UTARA TIMES - Keindahan Candi Borobudur merupakan warisan leluhur di Indonesia, kini tersedia desa wisata untuk pecinta gowes yang suka berpetualang.
Selain melihat Candi Borobudur, pecinta gowes diberikan kemudahan menjelajah keindahan Candi Borobudur dengan bersepeda.
Salah satu desa wisata di Candi Borobudur untuk pecinta gowes yaitu Wanurejo, pesona alam yang begitu indah dekat kaki Gunung dan diapit oleh dua sungai cocok untuk pecinta gowes berpetualang.
Baca Juga: Dibalik Pembuatan Video Ilustrasi Google Doodles Hari Perempuan Internasional 2021
Berikut 5 desa wisata di Candi Borobudur untuk pecinta gowes yang dirangkum oleh Utara Times, antara lain:
1. Desa Wringin Putih
Desa Wringin Putih berjarak 2,3 km dari Candi Borobudur, ciri khas Desa Wringin Putih adalah jajaran rumah bambu yang asri dengan latar belakang sawah cocok untuk pecinta gowes menelusuri jalan.
Baca Juga: Tampilan Video Google Doodle Rayakan Hari Perempuan Indonesia 2021, Begini Kisahnya!
Pecinta gowes pun bisa berkuliner di desa Wringin Putih camilan enak bernama getuk, terbuat dari singkong halus dicampur gula, garam, dan kelapa parut.
2. Desa Majaksingi
Desa Majaksingi berjarak 3 km dari Candi Borobudur, ciri khas untuk pecinta gowes di sini adalah terdapat kerajinan membuat pot dari tanah liat langsung dengan pemandangan yang memukau.
Baca Juga: Asik Joget Dangdut, Walikota Blitar Langgar Protokol Kesehatan di Tengah Pandemi
Selain itu, pecinta gowes bisa membawa oleh-oleh kantong biji kopi lokal bercita rasa dan beraroma wangi dari desa Majaksingi.
3. Desa Wanurejo
Pecinta gowes wajib mengunjungi desa Wanurejo di dekat Candi Borobudur, terletak di kaki gunung dan diapit oleh dua sungai yaitu Progo dan Sungai Sileng.
Pecinta gowes disuguhkan dengan Museum Wayang terbaik nusantara, sejak tahun 1971-1994 terdapat 694 koleksi sastra dan 83 kaset audio terkait pertunjukan wayang.
4. Desa Tanjungsari
Desa Tanjungsari berjarak 3 km dari Candi Borobudur, ciri khas untuk pecinta gowes di sini adalah panorama indah dari pegunungan dan terdapat pembuatan usaha tahu, petani cabe, serta tembakau.
Desa Tanjungsari memiliki nilai historis bagi pecinta gowes yaitu terdapat 5 benda peninggalan purbakala, dua diantaranya adalah kepala archa Buddha yang berada di Candi Borobudur.
5. Desa Candirejo
Baca Juga: Elsa Cemas, Nino Semakin Dekat dengan Reyna dalam Ikatan Cinta Episode 193 Malam Ini
Desa Candirejo berjarak 4 km dari Candi Borobudur, ciri khas untuk pecinta gowes adalah terdapat wisata air sungai Progo untuk rafting dengan menggunakan getek tradisional.
Pecinta gowes disuguhkan pemandangan yang asri sekaligus menyegarkan diri dengan bermain wisata air di Waroeng Rejo.***