UTARA TIMES - Kabar mengejutkan datang dari komedian Kiky Saputri yang menyanyikan lirik lagu Welcome to Indonesia menuai pujian hingga kritikan.
Sebagaimana diketahui, masyarakat Jawa-Bali masih dalam penerapan PPKM Darurat dan diharuskan untuk tetap dirumah.
Seperti kebanyakan orang jargon lirik lagu welcome to Indonesia banyak dinyanyikan oleh masyarakat Indonesia dari mulai rakyat biasa, komedian hingga para selebrita.
Baca Juga: Kontroversial, Ini Deretan Tweet dr Lois Sebelum Resmi Ditangkap Polisi
Hal ini juga terjadi pada Kiki Saputri yang menyanyikan lirik lagu welcome to Indonesia sebagai bentuk kritikannya kepada pemerintahan Jokowi.
"Welcome to Indonesia negeri jenaka, katanya disubsidi tapi bansos dikorupsi, tidakkah kalian dengar jeritan hati rakyat, malah minta rumah sakit khusus pejabat, what?, wlcome to Indonesia negeriku tercinta ini bukan kritik cuman menggelitik, rakyat harus dirumah untuk menjaga diri tapi tenaga asing loh kok wara wiri sih!," kritik Kiky dalam sebuah lirik lagu welcome ti Indonesia.
Indonesia menganut sistem demokrasi sehingga, rakyat bebas untuk mengomentari dan mengeluarkan pendapat terhadap aksi keperintahan.
Baca Juga: Selama PPKM Darurat, Kasus Positif di Indramayu Naik Hingga 250 Orang Perhari, Berikut Penjelasannya
Aksi Kiky yang menyanyikan lirik lagu welcome to Indonesia menuai pujian, bahkan menuai kritikan dari beragam warganet.
Seperti akun instagram @ismailovhamidy "Mantab, patuh pemerintahan bukan berarti tidak boleh kritis."
Lain halnya dengan @ismailovhamidy, akun instagram @dhia0000096 menuliskan "Tenaga asing mah udah vaksin. Jangan gitu dong.... Negri sedang sensitive dengan sara, agama dan ras apalagi TKA. Mbok jadi public figure itu jangan ikut jdi kompor. Toh,, pihak imigrasi menyatakan bahwa TKA masih bisa masuk ke Indonesia jika tujuannya sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres), yaitu bekerja diproyek strategis nasional. Tolong diralat kalau salah.. suwun,"
Menyikapi hal ini, siapapun boleh untuk berpendapat, berkomentar, berkritik terhadap pemerintahan yang ada di negeri Indonesia dengan tujuan agar pemerintahan di Indonesia menjadi lebih baik lagi.***