Teori Ending One Piece 1, The Void Century: Misteri Sejarah yang Sirna

1 Agustus 2021, 22:28 WIB
Ilustrasi Teori One Piece 1, The Void Century: Misteri Sejarah yang Sirna /dok. buku teori one piece /

UTARA TIMES -- Teori Ending One Piece di sini diambil dari karya Rokushiki Master. Teori Ending One Piece adalah teori-teori mengenai tema besar alur cerita One Piece dan harta karun One Piece.

Teori Ending One Piece yang bakal dibabar di sini dikutip dari buku berjudul "Teori One Piece" karya Rokusihiki Master itu sendiri. Terbit pada 2016 silam. Kami merekomendasikan untuk membaca buku aslinya.

Teori Ending One Piece yang dimaksud adalah berpusat pada teori Rokushiki Master mengenai proyek besar One Piece. Sebagai respons dari apa sebenarnya One Piece itu? Bagaimana ending One Piece?

Baca Juga: Fakta Menarik Spoiler One Piece 1021 Senjata Black Maria, Wanyudo Si Daimyo Kejam

Oke, mulai saja. Pada bahasan pertama Teori Ending One Piece ini kita bakal mengurai mengenai apa yang disebut dengan The Void Century atau Abad Hampa/Kekosongan.

Menurut Rokushiki Master (selanjutnya disebut Master), dalam One Piece banyak sekali Arc atau tema perjalanan Luffy yang biasanya dikaitkan dengan nama pulau atau suatu kejadian tertentu.

Master mengurai bahwa ada beberapa Arc yang menurutnya punya peran penting dalam cerita One Piece. Ia menyebutnya dengan "turning point". Dan ini berperan dalam Ending One Piece.

Apa saja Arc tersebut?

Baca Juga: Peraih Medali Emas Olimpiade Tokyo 2020 Asal Yunani Tiru 'Gear Second' Karakter One Piece Luffy

Pertama, Arc Arabasta
Pada Arc ini, menurut Master, Luffy dkk berhasil menyelamatkan suatu negara berpenduduk 10 juta jiwa dalam ambang kekacauan bahkan kehancuran.

Hal ini menurut Master sebagai lompatan besar Luffy bila dibanding awal mulai ia berlayar menggunakan sekoci mini.

"Bila dibanding kondisi awal Luffy yang hanya berbekal sekoci, ini jelas sebuah lompatan besar," tulis Master di halaman 91.

Kedua, Arc Enies Loby
Dalam Arc ini Master menganggap lebih dari pencapaian Luffy di Arabasta. Di Arc ini, menurutnya, cerita One Piece menampakkan jati dirinya dan sangat berpengaruh terhadap ending One Piece.

Apa jati diri itu? Adalah sebuah peristiwa "100 sejarah yang raib" yang disebut sebagai "The Void Century" atau Abad Kekosongan. Peristiwa ini untuk pertama kalinya Oda tampilkan ketika flashback Nico Robin.

Baca Juga: KEREN, Twibbon One Piece Ramaikan HUT RI ke-76 dari Poster Harga Buronan Hingga Semua Kru

Abad Kekosongan terjadi ratusan tahun lalu, antara 900 hingga 800 tahun. Abad Kekosongan ini dipertimbangkan Master sebagai elemen paling misterius dalam alur cerita One Piece bukan karena tanpa alasan.

Menurutnya, The Void Century ini misterius sebab semua catatan sejarah selama rentang waktu tersebut sama sekali raib, hilang, atau tidak ada. Tiada seorang pun di dunia One Piece yang tahu apa yang terjadi selama itu.

Tapi misteri The Void Century, menurut Master, tidak sepenuhnya sirna ditelan waktu. Ada cara untuk dapat mengakses informasi sejarah itu, yakni dengan membaca phoneglyp.

Sekian dulu Teori Ending One Piece Rokushiki Master sesi pertama. Kami bakal melanjutkannya pada sesi berikutnya. Simak terus Utara Times agar tetap mendapat informasi terbaru mengenai Teori One Piece. ***

Editor: Mutohirin

Tags

Terkini

Terpopuler