Cerita Mommy ASF Penulis Kisah Layangan Putus Setelah Bercerai, Alami Kekalutan dan Kesusahan Finansial

14 Desember 2021, 10:10 WIB
Cerita Mommy ASF Penulis Kisah Layangan Putus Setelah Bercerai, Alami Kekalutan dan Kesusahan Finansial Hingga Lakukan Hal ini /Instagram @ecaprasetya

UTARA TIMES - Bersamaan dengan ditayangkannya serial layangan Putus di We TV Original pada November 2021, banyak yang penasaran dan mencari tahu kehidupan Mommy ASF saat ini.

Penulis serial layangan putus sekaligus pemeran Kinan dalam cerita yang aa tulis.

Lantas bagaimana kehidupan Mommy ASF pasca bercerai sebagaimana ia ceritakan dalam novel Layangan Putus?

Baca Juga: Ini Lirik Lagu Natal Terbaru 2021 yang Dibawakan Mitha Talahatu Berjudul ‘Natal Telah Tiba’

Dilansir Utara Times dalam intimate interview di youtube bersama Mommy ASF, dijelaskan bahwa Mommy ASF sempat berada di titik terendah pasca bercerai dengan suaminya. 

Terutama dalam keadaan finanasial, selama menjalani rumah tangga Mommy ASF memang focus dalam menjalankan peran sebagai ibu rumah tangga. Jadi tidak memiliki pengalaman bekerja. 

Baca Juga: Profil dan Biodata Joseph Suryadi Viral, Diduga Menghina Nabi Muhammad dan Samakan dengan Herry Wirawan

Setelah bercerai, Mommy ASF sempat menjadi volunteer di Bali dan tidak mendapatkan gaji karena memang itu adalah pekerjaan social. Mommy ASF menyatakan bahwa beliau rela tidak digaji untuk mengambangkan skill.

“Saya pernah bekerja sebagai volunteer yang sama sekali tidak dibayar, saya cuman punya barang-barang yang nggak bisa jadi freshmoney. Saat itu saya penuh dengan kekalutan”, ucap Mommy ASF.

Keadaan ini kurang lebih terjadi selama 4 bulan, karena finansial sangat berantakan, tidak ada pemasukan, tidak memiliki skill juga. Sehingga hampir semua tagihan di rumah tidak terbayar.

“Saat itu saya nggak punya skill, jadi saya asah dan kejar skill saja dulu,” lanjut  Mommy ASF

Surat-surat tagihan berdatangan termasuk dari PLN juga. Mommy ASF mengaku tidak mampu membayar tagihan-tagihan tersebut.

“Tagihana di rumah nggak ada yang saya bayar, jadi keteteran semua,” ungkap penulis Layangan Putus.

Mommy ASF menyebut kejadian tersebut sebagai fase hujan. Karena memang Mommy ASF berada di fase yang serba sulit dengan skill pekerjaan yang terbatas, sedangkan kebutuhan finansial terus berjalan. Maka pilihan untuk menjadi volunteer tanpa bayaranpun Mommy ASF ambil demi mengembangkan skill.

Hubungan dengan suaminya saat itu juga kurang baik karena keegosian Mommy ASF dan juga suami. Sama-sama menutup komunikasi dan pada akhirnya sama-sama memahami bahwa keegoisan hanya akan merugikan masa depan anak-anak mereka.***

Editor: Nur Umar

Sumber: You Tube

Tags

Terkini

Terpopuler