Network
UTARA TIMES – Pada peringatan Hari Metorologi Dunia ke-74 yang jatuhnya pada tanggal 23 Maret 2024 yang lalu, BMKG Kembali mengingatkan khususnya bagi masyarakat di provinsi Sumatera Barat akan adanya ancaman Sesar Sumatra.
Namun sejauh ini banyak yang tak tau apa itu Sesar Sumatra yang dapat mengancam jiwa manusia.
Merujuk dari berbagai sumber, Sesar Sumatra, atau Sesar Besar Sumatra, adalah salah satu struktur geologis paling penting di Indonesia.
Terletak di Pulau Sumatra, Sesar ini memainkan peran kunci dalam dinamika tektonik wilayah tersebut dan sering menjadi penyebab gempa bumi yang merusak.
Baca Juga: Cara Menonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Iraq di Yandex, Siaran Langsung Hari ini di RCTI
Artikel ini akan mengulas secara mendalam tentang apa itu Sesar Sumatra, proses terbentuknya, dampaknya, serta langkah-langkah mitigasi yang bisa dilakukan.
Sesar Sumatra adalah sistem sesar geser dekstral (kanan) yang memanjang sepanjang Pulau Sumatra dari utara ke selatan sejauh lebih dari 1.900 kilometer, mulai dari Teluk Andaman hingga Laut Jawa.
Sesar ini memisahkan dua lempeng tektonik utama: Lempeng Indo-Australia di barat dan Lempeng Eurasia di timur.
Adapun interaksi antara Lempeng Indo-Australia dan Lempeng Eurasia adalah penyebab utama terbentuknya Sesar Sumatra.
Baca Juga: Apa Saja Hewan yang Dijadikan Qurban? Berikut Ketentuannya
