UTARA TIMES – Akhirnya Manga One Piece 1307 yang merupakan salah satu karya Eiichiro Oda kini telah rilis. Kali ini chapter One Piece 1037 diberi judul ‘Shorun Hake’.
Bagi anda fandom One Piece dapat membaca chapter One Piece 1037 melalui link baca yang akan ditautkan di akhir artikel ini.
Adapun link baca One Piece 1037 telah mengalami penerjemahan dan dapat telah dilengkapi dengan subtitle Bahasa Indonesia.
Adapun panel One Piece 1037 dimulai dengan pembukaan Festival Api di Ibu Kota Bunga, Wano Kuni.
Dalam chapter One Piece 1037 Kaido telah memasuki Mode mabuk. Kaido akan menggunakan beberapa tahapn dalam jurus ini, yakni Mode Sedih, Mode Menangis serta Mode mengamuk.
Ketika menggunakan Mode Sedih, Kaido menjelaskan jika dirinya merasa kecewa karena Festival Api akan hancur padahal dirinya telah menyiapkan Festival tersebut selama 5 tahun.
Luffy yang menghadapi Kaido dalam keadaan seperti itu sempat bingung, Luffy tidak ingin mendapatkan kemenangan pertarungannya dengan seperti ini.
Luffy meminta Kaido untuk tidak menyesal ketika kalah dairnya, Luffy juga mengatakn pada Kaido jika kondisi mabuknya tidak digunakan sebagai alasan karena kekalahannya nanti.
Kaido menjelaskan jika kondisinya saat ini tidak akan membuatnya melemah tetapi akan membuat dirinya semakin kuat.
Dalam panel One Piece 1037, Luffy menyerang Kaido yang tengah mabuk dan dalam Mode Sedih. Kaido menghindari serangan Luffy dan Kaido menyerang balik Luffy. Serangan Kaido dirasakan ileh semua orang yang ada di lantai bawah.
Setelah itu, Kaido memasuki ke Mode Sedih. Kaido kembali menyerang Luffy dengan Kanabonya. Kaido juga melancarkan serangan yang mampu membelah batu menjadi dua.
Kaido mencoba menyerang Luffy dengan jurus Raimei Hakke, tetapi Luffy berhasil menghindari serangan Kaido.
Baca Juga: Spoiler Terbaru One Piece 1037: Kemunculan Zunisha Ungkap Gorosei Mengenai Buah Iblis Rahasia
Luffy menapaki Kanabo milik Kaido dan melompat ke arahnya, Luffy berhasil menyerang dagu Kaido. Kaido menangkap kaki kanan Luffy dengan ekornya.
Masih dalam Mode Sedih, Kaido kembali menyerang Luffy. Mereka saling berbenturan kepala dengan kekuatan yang besar. Dari benturan tersebut muncul kilatan hitam yang keluarnya.
Setelahnya, Kaido tersadar dari Mode Mabuk. Kaido menyerang Luffy dengan jurus Bolo Breath, dalam hal ini Kaido dalam Mode Marah. Luffy berhasil menghindari serangan Kaido.
Tidak berhenti disitu, Kaido dan Luffy kembali saling serang dengan jurus secara bertubi-tubi. Luffy menggunakan jurus Rock Gatling Gun sedangkan Kaido menggunakan jurus Gundari Ryusegun.
Baca Juga: Lokasi Pusat Gempa 6.7 Magnitude Berada di Banten Terasa Hingga Jabodetabek, Warga Diharap Waspada
Luffy mencoba memperlambat laju pertempuran dengan menghentikan serangan kanabo milik Kaido.
Tatapan mata Kaido kosong dan Luffy menatapnya dengan serius dan marah. Pertarungan semakin panas.
Tetapi One Piece 1037 berpindah ke Tanah Suci Marijoa. Disana terlihat para petinggi Gorosei tengah berkumpul dan membahas beberapa hal.
Gorosei membahas mengenai peperangan di Wano Kuni serta penangkapan Nico Robin. Gorosei tidak percaya jika pertarungan di Wano Kuni berlangsung begitu lama.
Mereka juga membahas sbuh buah iblis yang tidak boleh diketahui oleh orang-orang di dunia. Bahkan nama asli dari buah iblis tersebut telah diganti.
Selain itu, dalam spoiler One Piece 1037 juga menceritakan mengenai sebuah bayangan besar yang dilihat oleh Angkatan Laut Pemerintah Dunia yang dikirim untuk menghancurkan Negeri Wano Kuni.
Mereka tidak menyangka dengan bayangan yang mereka lihat. Mereka melaporkan kejadian tersebut melalui Den Den Mushi.
Ternyata pemilik dari bayangan tersebut adalah, Zunisha. Zunisha adalah seekor gajah purbakala yang dapat berjalan di atas laut.
Di ata punggung Sunizha terdapat sebuah pulau, yakni Pulau Zou, sebuah pulau yang dihuni oleh para Suku Mink.
Bagi anda yang ingin membaca langsung One Piece 1037, dapat mengunjungi link baca legal berikut ini yang telah dilengkapi dengan subtitle Bahasa Indonesia, KLIK DISINI.***