UTARA TIMES – Saat ini banyak potongan film KKN di Desa Penari yang beredar di media sosial.
Banyak akun di media sosial termasuk TikTok yang mengunggah potongan film KKN di Desa Penari.
Unggahan potongan film KKN di Desa Penari yang beredar di TikTok tersebut tidak resmi dari pihak produksi.
Pihak MD Pictures selaku rumah produksi film KKN di Desa Penari menanggapi kejadian terkait potongan film.
Baca Juga: UPDATE Jadwal Tayang dan Harga Tiket KKN di Desa Penari Yang Tayang Sejak 30 April 2022
Melalui akun Instagram @mdpictures_official dan @kknmovie memperingatkan bahwa hal tersebut termasuk dalam tindakan pembajakan.
Dalam unggahan tersebut pihak produksi menjelaskan bahwa tindakan merekam lalu mengunggah potongan film ke media sosial melanggar hak cipta.
Baca Juga: Ini Link Baca Novel Wattpad Argantara Karya Falistiyana yang Resmi Diadaptasi Jadi Film
Pihak produksi film KKN di Desa Penari juga menjelaskan bahwa tindakan tersebut dapat dikenakan sanksi pidana.
“Peringatan! Untuk kamu yang merekam atau memfoto adegan KKN di Desa Penari saat nonton di bioskop, kamu bisa kena sanki pidana, loh!” jelas akun Instagram tersebut.
Selanjutnya MD Pictures mengajak agar masyarakat tidak melakukan pembajakan dan mendukung perfilman Indonesia.
Baca Juga: MotoGP Prancis 2022 Lengkap Jam Tayang Trans7, Tersedia Jadwal Free Practice dan Race
“Stop pembajakan dan dukung terus perfilman Indonesia,” katanya.
Begitulah tanggapan MD Pictures terkait banyak potongan film KKN di Desa Penari yang beredar di TikTok.***