Bima Asli Dikenal Religius, Tapi Tiap Malam Berbuat Hal Aneh yang Membuat Teman KKN di Desa Penari Curiga

22 Mei 2022, 18:45 WIB
Bima Asli Dikenal Religius, Tapi Tiap Malam Berbuat Hal Aneh yang Membuat Teman KKN di Desa Penari Curiga /Instagram/@kknmovies

UTARA TIMES - Film KKN di Desa Penari sudah ditonton lebih dari 7 juta orang di bioskop sejak pertama kali tayang pada 30 April 2022.

Mengalami penundaan penayangan selama 2 tahun karena pandemi Covid-19, akhirnya film KKN di Desa Penari resmi tayang dengan mengambil cerita dari akun Simple Man.

Ayu, Nur, Widya, Bima, Wahyu, dan Anton adalah para mahasiswa yang sedang menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) di sebuah desa terpencil Tokoh-tokoh tersebut membawa karakter masing-masing yang semakin menguatkan cerita.

Baca Juga: Warga di KKN di Desa Penari Berjatuhan Sakit Ketika Mau Membantu Widya Dengan Proker Sinden, Apa Alasannya?

Salah satu tokoh yang membuat kisah KKN di Desa Penari menjadi semakin mistis dan menyeramkan adalah Bima.

Ia menjadi mahasiswa yang meninggal di KKN di Desa Penari karena melakukan hal yang dilarang di sana.

Bima bersetubuh dengan badarawuhi dan Ayu. Padahal diceritakan bahwa Bima adalah sosok yang religius. Lalu apa kebiasaan Bima tiap malam yang membuatnya aneh dan dicurigai oleh teman-temannya di KKN di Desa Penari?

Baca Juga: Merinding! Ternyata Nur Asli Sempat Diberi Kode Seorang Kakek untuk Tidak Melanjutkan KKN di Desa Penari

Berikut sepenggal kisahnya :

Malam itu, Ayu mengumpulkan semua anak, perihal masalah yang mereka hadapi, hampir setengah warga yang membantu proker mereka tidak mau melanjutkan pekerjaanya. Alasanya bermacam-macam, sibuk berkebun sampai badanya sakit semua.

Dari semua anak yang punya usul, hanya Bima yang tidak seantusias yang lain. Di malam itu juga, Widya ingat yang dikatakan Wahyu, setiap malam, Bima pergi keluar rumah, entah apa yang di lakukanya.

Widya, sengaja begadang hanya untuk memastikan, dan ternyata benar, malam itu Bima pergi keluar rumah.

Baca Juga: Perebutan Gelar Juara Liga Inggris: Man City dengan Liverpool, Siapakah yang Akan Keluar Sebagai Pemenang ?

Widya masuk ke kamar Bima, di sana ada Wahyu sama Anto, yang pertama Widya lakukan, membangunkan Wahyu, meski enggan, Widya terus memaksanya, setelah Wahyu benar-benar terjaga, Widya memberitahu kalau Bima baru saja keluar.

Wahyu hanya menatap Widya keheranan, “aku lak wes tau ngomong su” (aku kan sudah pernah bilang jing)

“Lha ya, ayo di tutno, nang ndi arek iku” (lha iya, makanya, ayo kita ikuti, kemana anak itu)

Baca Juga: Didera Cedera di Laga Final, FajRi Keluar Sebagai Runner Up Thailand Open 2022

“Gawe opo? paling nang omahe prabu, ndandani tong bambu’ne” (buat apa, palingan dia ke rumah prabu, memperbaiki tong-sampahnya yang dari bambu)

“Yo wes mboh” (ya sudah terserah)

Widya keluar dari kamar itu, kemudian ia pergi menyusul Bima, sendirian.

Bima itu anak cowok yang paling religius, sama kaya Nur, karena mereka memang sudah dekat di kampus. Tapi, Anton sering cerita, kalau kadang, dia memergoki Bima onani di dalam kamar, dan itu tidak sekali dua kali, masalahnya adalah, saat Bima melakukan itu, ada suara perempuan.

Widya tidak terima Bima dikatain itu oleh Anton, Widya pun bertanya darimana dia tahu Bima onani?

Baca Juga: Didera Cedera di Laga Final, FajRi Keluar Sebagai Runner Up Thailand Open 2022

“Heh, mbok pikir aku ra eroh wong onani iku yo opo?” (kamu pikir saya gak tau bagaimana cowok onani?)
Widya masih diam, mendengarkan penjelasan Anton.

“Sing dadi masalahe iku guk Bima Onani” “kabeh lanangan pasti tahu onani, aku gak munafik, masalahe, onok suara wedok’e,??”

(Yang jadi masalahnya itu bukan Bima onani, semua cowok pasti pernah, aku gak munafik, masalahnya, ada suara perempuanya.??)

“Pas tak enteni, sopo arek iku, nek gak awakmu, pasti Ayu nek gak Nur, tapi, ra onok sopo sopo sing nang kamar ambek cah kui” (ketika ku tunggu, siapa perempuan itu, ku kira itu kamu, kalau gak ayu atau nur, ternyata, tidak ada siapa-siapa di dalam kamar sama dia)
“trus” tanya Widya.

Baca Juga: Hasil Final Cabor Bulutangkis SEA Games 2021: Sektor Ganda Putra dan Ganda Putri Berhasil Raih Medali Emas

“Suoro sopo sing tak rungokno lek ngunu?” (suara siapa dong yang ku dengar waktu itu)
“Masalahe, aku wes sering krungu, mesti, onok suoro iku” (masalahnya, aku sudah sering dan selalu dengar suara itu)

Cerita Anton membuat pandangan Widya berubah, dan malam itu, ia melihat Bima berjalan jauh ke timur, arah menuju sebuah tempat yang seringkali membuat Widya merinding tiap memandangnya.

Tipak Talas.

Bagi yang hendak membaca cerita KKN di Desa Penari versi full bisa klik tautan ini Klik disini.***

Editor: Anas Bukhori

Tags

Terkini

Terpopuler