UTARA TIMES – Tantri vokalis band Kotak geram dengan ulah si pencuri sepeda ayahnya.
Tantri Kotak kini mengabarkan bahwa musibah yang baru saja dialaminya sudah dilaporkan ke pihak berwajib pada Senin, 2 November 2020 kemarin.
Baca Juga: Beasiswa Pascasarjana Bagi Guru Dari Kemendikbud, ini Syaratnya
Terlihat dari instastory-nya, Tantri mengatakan banyak terima kasih kepada para netizen yang membantu mengatasi musibahnya.
“Banyak orang baik, terima kasih banyak ya! Saat ini sudah masuk laporan kepolisian, biar langsung diurus dengan yang berwajib,” tertulis di status Instagramnya @tantrisyalindri yang dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com.
Baca Juga: Mitsubishi Xpander Hybrid Bakal Meluncur, Catat Waktunya
Bukan hanya itu, dia juga mengatakan alasan kenapa harus melakukan hal tersebut demi untuk kembalinya sepeda milik ayahnya tersebut.
“Bukan karna nominal sepedanya, tapi sejarah dari sepeda tersebut, sepeda itu dirakit langsung sama papa dari jaman muda,” kata Tantri dalam tulisan.
Baca Juga: Membludak Pendaftar Kartu Prakerja Gelombang 11 Melebihi Kouta
Tantri turut bersedih atas hilangnya sepeda milik ayahnya, yang sudah bertahun-tahun dibawanya untuk pergi beribadah.
“Saat ini papa udh sulit jalan, harus dibantu tongkat, tapi kalo naik sepeda masih semangat,” tambah vokalis band tersebut.
Oleh karena itu, Tantri coba bergerak cepat dan menelusuri media sosial untuk mencari kemungkinan sepeda sang ayah dijual oleh pelaku.
Baca Juga: 3 Hal Ini Yang Buat Kamu Tidak Lolos Kartu Prakerja Gelombang 11, Padahal Sepele
Benar saja, dia mendapati sepeda ayahnya dijual di Facebook dan coba memancing sang pelaku untuk bertemu, tapi upaya Tantri belum berhasil.
Suami Tantri, Arda juga turut membantu mencari sepeda mertuanya. Vokalis band Naff itu merasa sedih karena ayah mertuanya kehilangan sepeda yang dibelinya sejak muda.
Baca Juga: Dapat Gelar Bangsawan dari Ratu Elizabeth II, ini Perjalanan Karir James Bond
"Sepeda ini penuh kenangan papa. Dibawa keliling Indonesia, kebayang enggak papa duduk di teras meratapi sepeda kesayangannya yang hilang, sedih," kata Arda.***
Suci Nurzannah Efendi/PikiranRakyat-Indramayu.com