Setelah melihat isi dokumen perjanjiannya, Bu Nawang langsung pingsan.
Dalam waktu yang sama, Putri sedang bersama Arga, dia menyuruh Arga untuk berubah agar tidak menyimpan dendam ke Pangeran.
Damar memberitahu Maudy kalau Bu Nawang jatuh pingsan lewat telepon, membuat Putri kaget mendengarnya, dia lalu menuju rumah sakit diantar Arga.
Di rumah sakit Bu Nawang sadar, dia menyuruh Damar agar tidak memberitahu ke Pak Raymond. Namun Damar terlanjur khawatir.
Saat Putri datang, Bu Nawang memeluk Putri seperti tidak ingin kehilangan Putri. Bu Nawang nampak tidak bisa menerima kenyataan bahwa Putri bukanlah anaknya.
Di ruangan Bu Liza, Pangeran meminta pada Bu Liza agar tidak memengaruhi Arga untuk menghancurkan perusahaannya.
Meski begitu, Bu Liza tetap optimis dan berkata jika Pangeran tidak memiliki bukti.
Mendengar ucapan Bu Liza, Pangeran pun langsung memberikan bukti berupa print out email Arga dan Bu Liza.