Network
UTARA TIMES - Jauh sebelum serial Layangan Putus di tayangkan melalu We TV Original, kisah tersebut sudah tranding terlebih dahulu di Facebook.
Mommy ASF sebagai penulis Layangan Putus saat itu bergabung dengan salah satu komunitas menulis yang didirikan oleh Asma Nadia. Dalam komunitas tersebut memang lahir beberapa novelis handal seperti Khilma Anis, Fissilmi Hamidah, dan Eka Nur Prasetyawati.
Namun siapa sangka, serial Layangan Putus justru menjadi bahan pergunjingan ditempat cerita tersebut tersebar pertama kali.
Baca Juga: Daftar Film Marvel 2022 Dilengkapi Jadwal Tayang dan Sinopsis, Ada Captain Marvel 2: The Marvels
Postingan pertama kali muncul dari akun facebook Arhxxxxxx, dalam komunitas yang sama dengan Layangan Putus pertama kali ditulis.
Akun facebook atas nama arhxxx menulis sebuah judul ,” Layangan Putus, Perusak Akhlak dan Moral?
Baca Juga: Kumpulan Kata-Kata Bijak Natal 2021, Cocok Dibagikan ke Sosial Media Pada 25 Desember 2021
Begini cuplikan akun facebook atas nama arhxxx yang dibagikan ratusan kali dan mendapat ratusan komentar.
Saya tidak tahu harus menyebutnya apa, film. FTV, sinetron atau apalah itu. Disini saya ingin focus kepada adegan yang diangkat didalamnya. Istri yang tersakiti karena suami selingkuh dengan perempuan lain, bukan itu yang mau saya bahas.
Akan tetapi ini lebih kepada pendapat saya tentang adegan vulgar yang ditampilkan didalam tayangan tersebut. Intinya, menurut saya adegan yang ditampilkan didalamnya benar-benar tidak memiliki satupun kebaikan yang bisa diambil.
