Network
UTARA TIMES – Yuk intip cerita nyata Layangan Putus karya Mommy ASF yang diadaptasi menjadi web series WeTV di sepanjang artikel ini.
Berkisah tentang kehidupan rumah tangga yang diterpa badai sebab adanya penghianatan dari pasangan, cerita nyata Layangan Putus yang ditulis Mommy ASF ini sempat viral di Facebook pada 2019 silam.
Merupakan curahan hati seorang istri dengan inisial Mommy ASF, cerita nyata Layangan Putus yang berbentuk cerbung tersebut menarik perhatian warganet.
Pun, barisan para ibu-ibu yang tersentuh dengan kisah yang ditulis oleh Mommy ASF turut terbawa emosi dan geram dengan si tokoh suami yang menikah lagi tanpa sepengetahuan sang istri.
Adapun cerita Layangan Putus karya Mommy ASF yang viral pada 2019 lalu telah dikembangkan menjadi novel utuh yang rilis pada 2020.
Selain itu, kisah Layangan Putus karya Mommy ASF juga telah diadaptasi menjadi web series yang tayang perdana pada 26 November 2021 di WeTV.
Sebelum pada part 1 dan part 2 cerbung Layangan Putus, simak prolog dari Mommy ASF sebagaimana yang masih terdokumentasikan sebelum dihapus oleh si penulisnya pada 1 November 2019.
By: Mommy ASF
Belasan tahun lalu, saat masih duduk dibangku SMA, aku memang suka menulis. Sekedar bercerita khayalan ABG demi mencari eksistensi diri. Kata orang bijak, penyakit yang tidak ada obatnya itu malas. Penyakit itu mengurung hobi menulisku. Dan seiring pertambahan usia dan kesibukan, urusan tulis menulis pun lupa sudah.
Berkembangnya jejaring sosial kembali menggelitik semangat menulisku. Sekedar merangkai kata distatus dan mengisi caption foto yang kuunggah.Walaupun isi nya hanya coretan receh berisi kebahagiaan dirumah bersama keluarga.
Hingga suatu ketika, kepedihan itu datang dari sana! Suami yang sudah kudampingi bertahun tahun, menemukan cinta baru pada seorang selebgram yang cantik, muda dan terkenal. Tanpa memandang status suamiku yang beranak empat, sang gadis cantik pun, rela dijadikan yang kedua.
Ku enyahkan semua akun sosial mediaku. Marah, benci, sedih membuatku anti sosial. Ku kambinghitamkan rasa hancurku pada sosial media. Membuka nya membuatku berduka. Tentu murka ku tak berdampak apa apa pada jejaring sosial yang kutinggalkan. Justru, perlahan kurasakan kehilangan tempat untuk menyalurkan hasrat menulis.
Allah Sang Maha Baik, mempertemukan aku dengan sahabat literasi. Seorang ibu yang menyarankanku untuk kembali menulis. Melampiaskan isi hati dan suka duka melalui aksara. "Writing is healing," sarannya.
Akhirnya inilah tulisan pertamaku. Cukup mengobati luka. Semoga, goresan tinta berikutnya mampu memberi energi positif bagi ku dan mengembalikan ketenangan. Jujur, ini bagai dendam yang tertunaikan.
Bali 20 Oktober 2019
Baca Juga: Info Lowongan Kerja Desember 2021 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, Buruan Daftar!
Mengenai cerita Layangan Putus karya Mommy ASF bertema perselingkuhan untuk part 1 bisa KLIK DI SINI.
Sedangkan untuk cerita Layangan Putus karya Mommy ASF part 2 2019 lalu bisa dibaca DI SINI.
Baca Juga: Siap-siap! Ganjil Genap Karawang Akan Berlaku Jelang Nataru
Demikian ulasan cerita nyata Layangan Putus karya Mommy ASF yang diadaptasi menjadi web series WeTV. ***
