Kunal mengakui kesalahannya dan meminta maaf pada Mauli karena membuatnya menderita. Mauli mendorong Kunal saat Kunal berusaha menenangkan Mauli.
Mauli menyatakan kebenciannya pada Kunal namun ia juga benci karena tidak bisa melupakan Kunal dan masih mencintainya. Kunal kaget dengan pengakuan Mauli, Kunal tidak menyangka Mauli masih menyimpan cinta yang begitu besar pada dirinya.
Karena Mauli mabuk berat, Kunal mengantar Mauli pulang ke tenda, Mauli terus berguman kenapa Kunal meninggalkannya. Kunal meminta Mauli segera istirahat di dalam tenda, menyelimuti Mauli dan duduk disampingnya.
Baca Juga: Hasil Liga Italia: AC Milan vs Juventus Berakhir Skor Kacamata, AS Roma Banjiri Gol Gawang Empoli
Kunal duduk di samping Mauli dengan penuh penyesalan. Ia menyesal karena menyisakan luka mendalam dalam diri Mauli.
Keesokan harinya, Mauli terbangun dengan kepala berat. Namun Mauli masih ingat dirinya menyatakan cinta pada Kunal saat mabuk, Mauli menelefon Yammini dan bertanya apa yang harus Mauli perbuat?
Yammini meminta Mauli untuk menyadari kesalahannya. Yammini juga terus menegaskan dan mengingatkan bahwa Kunal adalah masa lalunya dan Ishaan adalah masa depannya.
Mauli ke tenda Kunal untuk meminta maaf atas kejadian semalam. Mauli kaget karena Kunal sedang berpelukan dengan seorang perempuan yaitu Mehek.
Mauli kecewa untuk kesekian kali karena ternyata Kunal sudah mendapat pengganti Nandhini dan sudah benar-benar melupakan Mauli.