Tragis! Begini Kronologi Penyebab Nyata Kematian Bima dan Ayu di Cerita KKN di Desa Penari

- 21 Mei 2022, 10:00 WIB
Tragis! Begini Kronologi Penyebab Nyata Kematian Bima dan Ayu di Cerita KKN di Desa Penari
Tragis! Begini Kronologi Penyebab Nyata Kematian Bima dan Ayu di Cerita KKN di Desa Penari /

Baca Juga: Jadwal Acara RCTI Hari Ini Sabtu, 21 Mei 2022: Ada Aku Bukan Wanita Pilihan Hingga Ikatan Cinta

mbah Buyut, duduk di kursi kayu yang ada di pawon, ia melihat Widya lama, kemudian mengatakanya. "Koncomu wes kelewatan""Pripun mbah?" (bagaimana mbah?)

"yo opo rasane di kerubungi demit sa'alas?" (bagaimana rasanya di kelilingi makhluk halus satu hutan?)

Mbah Buyut masih mengaduk kopinya, memandang Widya yang tampak mulai kembali kesadaranya, "nyoh, di ombe sek" (nih, di minum dulu)

Widya menyesap kopi dari mbah Buyut, tiba-tiba rasa pahit yang monohok membuat tenggorokan Widya seperti di cekik, membuat Widya memuntahkanya, begitu banyak muntahan air liur Widya yang keluar, ia melihat mbah Buyut yang tampak mengangguk. seperti memastikan.

Baca Juga: Fakta Menarik Dating Queen Series yang Jarang Diketahui Banyak Orang

"koncomu, ngelakoni larangan sing abot, larangan sing gak lumrah gawe menungso opo maneh bangsa demit" (temanmu, melakukan pantangan yang tidak bisa di terima manusia, apalagi bangsa halus) kata mbah Buyut sembari geleng kepala. "paham ndok" (paham nak) Widya mengangguk.

"Sinden sing di garap, iku ngunu, Sinden kembar, siji nang cidek kali, siji'ne nang enggon sing mok parani wingi bengi" (Sinden yang kamu kerjakan, itu kembar, satu di dekat sungai, satu yang kemarin malam kamu datangi) "eroh opo iku sinden?" (tahu kegunaan Sinden?)

"mboten mbah" (tidak tahu mbah) "Sinden ku, enggon adus'e poro penari sak durunge tampil. nah, Sinden sing cidek kali, gak popo di garap, tapi, sinden sing sijine, ra oleh di parani, opo maneh sampe di gawe kelon"

Baca Juga: Waspada Arti Mimpi Tersesat dalam Perjalanan, Bisa Jadi Ini Tanda Kecemasan Dalam Hidupmu

Halaman:

Editor: Nur Umar

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah