Ketika yakin 2 temannya sudah tidur, Sri melangkah keluar, menuju ke kamar Mbah Tamin.
Kamar yang hanya terpisah sekat dengan kamar Dela yang dibuat tanpa pintu itu, Sri menguatkan diri, ia melangkah masuk.
Pintu kamar Mbah Tamin dibiarkannya terbuka, Sri mencari ke tempat benda keramat itu terakhir ia temukan, laci meja kecil usang.
Tapi, dia tidak menemukannya di sana, dicari ke tempat lain, bahkan di bawah kasur dan ranjang tempat tidur Mbah Tamin, tapi tidak Sri temukan apapun.
Apakah benda itu sudah dibawa Mbah Tamin, apakah kakek renta itu tahu apa yang dikerjakannya kemarin?
Sri masih berusaha mencari, hingga tiba-tiba terdengar pintu kamar itu ditutup, gadis itu berbalik melihatnya, kaget bukan kepalang…
Baca Juga: Prediksi Sassuolo Vs Milan di Serie A Liga Italia Malam Ini: Prediksi Skor, H2H, Kabar Tim
Dilihatnya Dela duduk bersimpuh, menatapnya tajam, lengkap dengan senyuman menyeringai.
“Cah cilik wani men nggolek masalah (Anak kecil berani sekali mencari masalah),”
Dela lalu merayap, ngesot menuju arah Sri yang hanya duduk meringkuk, “Kok isok,” kata Sri dalam dalam ketakutan yang memuncak.