Ternyata Ini Kesalahan Terbesar Bima dan Ayu Asli Sebelum Meninggal dalam Kisah Nyata KKN di Desa Penari

- 23 Mei 2022, 03:05 WIB
Kesalahan terbesar yang diperbuat Bima dan Ayu asli sebelum meninggal dalam kisah nyata KKN di Desa Penari SimpleMan
Kesalahan terbesar yang diperbuat Bima dan Ayu asli sebelum meninggal dalam kisah nyata KKN di Desa Penari SimpleMan /

"sak iki ceritakno kok iso'ne kanca KKN dewe loh di garap ngene" (sekarang ceritakan, saya mau dengar, kok bisa ya, teman KKN di hajar seperti ini) kata Nur, Ayu masih diam, ia memikirkan ucapan Nur yang tadi, Bima mulai berbicara.

"khilaf aku Nur" kata Bima, seakan apa yang di ucapkan dari mulutnya terdengar sepele,

"gak isok nek ngunu, bakal tak gawe rame masalah iki ambek keluargamu, lanang iku kudu wani tanggung jawab ambek perbuatane" (tidak bisa seperti itu, akan ku buat ramai nanti sama keluargamu-

laki-laki harus berani bertanggung jawab atas perbuatanya)

Ayu yang sedari tadi diam, kemudian bicara. "Nur, tolong, ojok di gawe rame disek, yo opo engkok reaksine warga, pak prabu, utowo arek2" (Nur, tolong, jangan di buat ramai dulu, gimana coba reaksi semua orang) ucap Ayu

"aku bakal tanggung jawab Nur, muleh tekan kene, Ayu bakal tak rabi Nur" (aku akan tanggung jawab, Ayu akan saya nikahi habis pulang darisini)

"goblok ya wong loro iki, dipikir masalah iki mek masalah mu tok tah, gak mikir aku, gak mikir Widya, gak mikir liane, gak mikir-

-jeneng kampusmu, gak mikir keluargamu, gak mikir agamamu, nek ngomong mu mek ngunu, penak yo, kari rabi tok, gak iling opo iku karma yo"

(goblok ya kalian, di kira ini masalah sepele, gak mikir aku, gak mikir Widya, gak mikir yang lain, gak mikir nama kampusmu, gak mikir-

keluargamu, kalau memang cuma masalah pernikahan ya enak ya, tapi kalian lupa dengan yang namanya karma tabur tuai)

Halaman:

Editor: Septia Annur Rizkia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x