UNDUH DI SINI! Cerita KKN di Desa Penari Versi Nur PDF, Lengkap dari Awal Hingga Ending Kisahnya

- 23 Mei 2022, 22:40 WIB
Informasi tentang Cerita KKN di Desa Penari Versi Nur PDF, Lengkap dari Awal Hingga Ending.
Informasi tentang Cerita KKN di Desa Penari Versi Nur PDF, Lengkap dari Awal Hingga Ending. /Antara Foto/

diatasnya, berdiri sosok hitam, dengan mata picing, menyala merah. meski hari siang bolong, Nur bisa melihat, kulitnya yang di tutup oleh bulu, serta tanduk kerbau, mata mereka saling melihat satu sama lain, sebelum Nur mengatakan pada Ayu, bahwa, mereka harus pulang.

"lapo to Nur, kok gopoh men" (kenapa sih Nur, kok kamu buru buru pergi) "kasihan mas Ilham, wes ngenteni" ucap Nur. "yo wes, ayok" Ayu menimpali. mereka pun segera naik motor, sebelum keluar dari desa itu. sosok yang Nur lihat, apalagi bila bukan Genderuwo.

"Nur, jak'en Bima, yo, ambek Widya, engkok ambek kenalanku, kating" (Nur, ajak si Bima, sama Widya, sama kenalanku kating) ucap Ayu didalam mobil. "Bima, lapo ngejak cah kui" (ngapain sih ngajak Bima) "ben rame, kan wes kenal suwe" (biar rame, kan sudah kenal lama) sahut Ayu

"kok gak awakmu sing ngejak to" (kenapa bukan kamu saja yang ngajak) timpal Nur. "kan awakmu biyen sak pondok'an, wes luwih suwe kenal" (kan kalian pernah satu pondok, jadi sudah kenal lebih lama) "pokok'e jak en arek iku yo" (pokoknya ajak anak itu ya)

"yo wes, iyo" Nur pun mengalah. "tak telpone Widya, ben cepet di gawekno Proposal'e mumpung pihak kampus gurung ngerilis daftar KKN'e, gawat kalau pihak kampus wes ngerilis yo, mumpung wes oleh enggon KKN dewe" (biar Widya tak telpon, biar cepat di buatkan proposalnya)

(mumpung kampus belum buat daftar KKN nya, bisa gawat kalau sampai kampus udah buat daftarnya, mumpung kita sudah punya tempat KKN nya) pelan, mobil itu pun meninggalkan jalanan hutan itu. Nur dan Ayu, kembali ke kotanya, mempersiapkan semua, sebelum mereka nanti kembali.

Demikian uraian singkat cerita KKN di Desa Penari versi Nur PDF. Anda dapat mengunduhnya DI SINI.***

Halaman:

Editor: Abdul Hamid


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah