Kenapa Widya Tiba-tiba Hilang saat Ayu Sedang Sekarat? Begini Cerita Nyata KKN di Desa Penari SimpleMan

- 24 Mei 2022, 11:50 WIB
Cerita tentang Kenapa Widya Tiba-tiba Hilang saat Ayu Sedang Sekarat? Begini Cerita Nyata KKN di Desa Penari SimpleMan.
Cerita tentang Kenapa Widya Tiba-tiba Hilang saat Ayu Sedang Sekarat? Begini Cerita Nyata KKN di Desa Penari SimpleMan. /IG @kknmovie

ia mengatakan, dulu, setiap diadakan tarian itu, untuk menghindari balak (bencana) bagi desa ini, seriring berjalanya waktu, rupanya, mereka yang menari untuk desa ini, akan ditumbalkan, masalahnya, setiap penari haruslah dari perempuan muda yang masih perawan.

"tapi Ayu pak" kata Nur membantah. "itu masalahnya" kata pak Prabu, "asumsi saya, Ayu sejak awal hanya sebagai perantara, ke Widya lewat Bima, namun, Ayu tidak memenuhi tugasnya, akibatnya, Ayu dibuatkan jalan pintas, ia di beri selendang hijau itu. tau darimana selendang itu?"

selendang para penari. pak Prabu kemudian duduk, matanya merah padam, "seharusnya saya menolak habis-habisan bila bukan karena dia adik teman saya" "selendang itu, adalah selendang yang keramat, tidak ada lelaki yang bisa menolak selendang itu saat di pakai oleh perempuan"

"nak Ayu tidak salah, nak Bima pun begitu, saya yang salah, seharusnya saya tolak kalian semua, toh anak-anak kami pun tidak ada yang tinggal disini, tempat ini, bukan untuk anak setengah matang seperti kalian" mendengar itu, membuat Nur tidak kuasa melihat Ayu,

Baca Juga: Terkuak! Begini Keterangan Keluarga Mengenai Detik-detik Bima dan Ayu Meninggal dalam Cerita Nyata KKN di Desa

hari semakin petang, ketika Matahari sudah benar-benar tenggelam, terdengar orang berteriak heboh, ia meneriakkan bila Widya sudah ketemu, pun saat itu juga, Mbah Buyut keluar, wajahnya tampak kecewa, sepertinya ia tidak bisa membawa Ayu dan Bima pulang, lebih tepatnya belum.

momen ketika melihat Widya, membuat Nur tidak bisa bicara apa-apa, ia berjalan dengan gaguk, seperti baru saja menghadapi peristiwa yang sangat berat, bahkan, Widya berjalan dengan mata yang kosong, ia melihat Ayu terus menerus, mencoba memahami situasi.

"Wid, tekan ndi awakmu" (Wid darimana kamu?) tanya Nur, "onok opo iki Nur" (ada apa ini Nur) kata Widya, matanya sembab melihat Ayu dan Bima terbujur, Nur tidak sanggup menceritakannya, Wahyu kemudian berdiri mengatakan semuanya, Widya menjerit sejadi-jadinya, semua diam.

selang beberapa saat, mbah Buyut keluar, ia memanggil Widya, menyuruhnya untuk masuk, dan entah apa yang mereka bicarakan. Nur masih mencoba membangunkan Ayu, meski hal itu, mustahil bisa dilakukan.

ketika melihat mbah Buyut keluar, Nur, Wahyu, dan Anton yang baru tiba, ikut masuk ke dapur, ia hanya melihat Widya murung, seperti memikirkan sesuatu. Wahyu yang sedari tadi sudah menahan diri, mengatakan bahwa Bima dan ayu sudah kelewatan sehingga mereka juga kena getahnya.

Halaman:

Editor: Abdul Hamid

Sumber: Twiter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x