UTARA TIMES - Dalam kisah KKN di Desa Penari, terdapat momen Widya berbicara dengan ibunya tentang rencananya untuk KKN.
Setelah mendengar rencana itu, ibunya bersyukur. Namun ada perasaan yang tidak enak saat Widya menyebut lokasi KKN-nya.
Ibunya punya firasat buruk, mengingat ia mengetahui bahwa lokasi KKN yang tersebut adalah kawasan hutan.
Namun, firasat itu diabaikan oleh Widya karena dia merasa baik-baik saja dan lagipula kampus sudah mengizinkannya.
Lantas, bagaimana sebetulnya firasat yang diungkapkan oleh ibunya Widya saat mendengar lokasi KKN tersebut? Begini uraian dari SimpleMan.
Di dalam kisah KKN di Desa Penari, Widya menyebut bahwa dirinya akan berangkat kegiatan KKN di Kota B.
Kemudian ibunya memiliki firasat yang tidak enak dan sempat mencegah Widya agar memilih tempat lain atau menunda keberangkatan KKN-nya.
SimpleMan menyebut bahwa jauh sebelum malam pembekalan, Widya berpamitan kepada orangtuanya tentang KKN yang wajib ia tempuh.