Dikala orangtua Widya bertanya kemana Projek KKN mereka, nampak wajah tidak suka dari raut ibunya.
“Apa gak ada tempat lain? mengapa harus kota B?,” wajah ibunya mengencang.
Kemudian ia menyebut di situ adalah hutan dan tidak bagus ditempati oleh manusia.
Tetapi sehabis Widya menerangkan bahwa tempat tersebut sudah lebih dahulu diobservasi, wajah ibunya melunak.
“Perasaan bunda gak enak, apa tidak dapat diundur satu tahun lagi?” ucap ibunya.
Widya enggan melakukanya. Walaupun berat, kedua ibu dan bapaknya terpaksa menyetujuinya.
Di hari pembekalan sesaat sebelum keberangkatan, Widya, Ayu, Bima serta Nur, matanya memandang ke sekitar, takut, 2 orang yang sepatutnya turut pembekalan belum pula nampak batang hidungnya.
Hingga menjelang siang, 2 orang itu muncul dan menyapa serta memperkenalkan dirinya di depan mereka.