Puing-puing banguan yang masih ada di desa tersebut terlihat sudah menggunakan tembok, artinya bedol desa ini dilakukan belum lama.
Kisah Tanah Jawa juga menyampaikan bahwa akses menuju desa harus melewati hutan karet dan pohon-pohon besar.
Dimana desanya sendiri tidak terlalu besar dan memiliki kontur jalan setapak yang menanjak seperti perbukitan.
Selain itu ada tempat yang digunakan untuk pergelaran tari yang konon tidak sembarangan bisa menari ditempat tersebut.
Terdapat makam tua di Desa tersebut yang dimana tulisan dalam nisannya tidak lagi terbaca dan diduga ada makam penari perempuan yang masih perawan dimakamkan disitu.
Selain makam tua, terdapat makam kramat yang diduga bersemayam Wilabrata dan Patih Gringsing yang merupakan leluhur masyarakat setempat.
Durasi video yang lebih dari 1 jam ini berisi tentang tapak tilas dan menceritakan kisah yang terjadi pada masa lampau.
Banyak nasihat yang diberikan oleh leluhur yang disampaikan oleh om Mao dalam video Kisah Tanah Jawa.