Kisah Cimon dan Pero yang Viral di Tiktok: Kisah Inspiratif Lukisan Pria Tua yang ‘Menyusu’ ke Wanita Muda

- 20 Juli 2022, 17:25 WIB
Kisah Cimon dan Pero yang Viral di Tiktok: Kisah Inspiratif Lukisan Pria Tua yang ‘Menyusu’ ke Wanita Muda
Kisah Cimon dan Pero yang Viral di Tiktok: Kisah Inspiratif Lukisan Pria Tua yang ‘Menyusu’ ke Wanita Muda /

UTARA TIMESBaru-baru ini viral di Tiktok kisah lukisan pria tua yang menyusu ke seorang wanita muda yang dikenal dengan nama Cimon dan Pero.

Berikut ulasan kisah Cimon dan Pero yang viral di Tiktok, sebuah kisah inspiratif lukisan pria tua yang menyusu ke wanita muda.

Lukisan Cimon dan Pero tampaknya menampilkan sebuah keanehan, di mana seorang pria tua yang menyusu kepada wanita muda.

Banyak versi dari lukisan ini, ada juga lukisan Cimon dan Pero yang menampilkan seorang pria tua yang berada di dalam penjara sementara wanita muda tersebut menyusuinya dari luar sel dengan wajah yang tampak gelisah karena terpantau oleh sipir penjara.

Baca Juga: 5 Caption Hari Anak Nasional 2022 Bahasa Inggris dan Artinya, Bagikan ke Instagram, TikTok, hingga Facebook

Dilansir Utara Times dari artuk.org bahwa kisah Cimon dan Pero ini berasal dari penulis Romawi, Valerius Maximus, dan menceritakan bagaimana Pero yang diam-diam memberi makan ayahnya, Cimon, yang kelaparan di penjara.

Cimon dan Pero merupakan subjek yang dikenal sebagai 'Roman Charity', sangat populer di Italia abad ke-17, dan ini mungkin terdapat beberapa lukisan yang merupakan salinan yang jauh lebih baru dari sebuah karya pada periode itu.

Kisah Cimon dan Pero disebut sebagai kisah paling altruistik dalam sejarah tentang menghormati orang tua.

Baca Juga: Charlotte FC vs Chelsea, Prediksi Sampai Head To Head Kedua Tim Ada Disini

Kisah Cimon dan Pero ini terdaftar di Factorum ac dictorum memorablium oleh seorang sejarawan Romawi kuno Valerius Maximus. Dipercayai di Roma bahwa cerita ini terkait dengan cerita mitologis menyusui Juno dari Hercules dewasa.

Salah satu lukisan Cimon dan Pero dibuat oleh seniman Barok Caravaggio pada tahun 1607. Tujuh karya belas kasih Kopral digambarkan dalam lukisan ini.

Ikonografi lukisan itu menunjukkan seorang wanita menyusui ayahnya yang kelaparan di penjara. Lukisan Caravaggio ini mendapat banyak daya tarik dari para pelukis di Italia, Prancis, dan Spanyol.

Baca Juga: Link Nonton dan Download Film 2037 Sub Indo Legal, Menceritakan Tentang Gadis Korea Korban Kekerasan Seksual

Selain itu, Peter Paul Rubens adalah seorang seniman flemish di era Barok yang menjadi salah satu pelukis paling berpengaruh dalam sejarah Kristen. Lukisan Cimon dan Pero versinya menjadi tolak ukur banyak pengikutnya.

Dan para pengikutnya menambahkan elemen lain pada lukisan di abad ke-17. Seperti adanya seorang anak di dekat kaki Pero.

Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya interpretasi inses terhadap akta tersebut meskipun keberadaan anak tersebut tersirat karena Pero terlihat sedang menyusui dalam lukisan tersebut.

Baca Juga: Kisah Nyata Hubungan Ivanna van Dijk dan Elizabeth Brouwer dalam Cerita Asli Karya Risa Saraswati

Pada abad ke-20, novel, lukisan, dan film telah menggambarkan Amal Romawi dalam satu atau lain bentuk.

Salah satunya adalah film tahun 1973 O Lucky Man! Yang memiliki adegan di mana protagonis kelaparan disusui oleh istri pendeta. Sebuah sikap yang mulia oleh seorang wanita daripada meninggalkan pria yang dihukum mati karena kelaparan.

Kisah Cimon dan Pero adalah satu lagi tindakan baik dan sikap altruistik dari seorang wanita yang memainkan setiap peran sebagai ibu, anak perempuan, dan istri dengan elegan dan penuh integritas.

Baca Juga: Link Nonton dan Download Film 2037 Sub Indo Legal, Menceritakan Tentang Gadis Korea Korban Kekerasan Seksual

Kisah tersebut menginspirasi seniman dari semua genre dan bidang dan mengembangkan seni yang kaya akan warisan.

Demikian ulasan kisah Cimon dan Pero yang viral di Tiktok, sebuah kisah inspiratif lukisan pria tua yang menyusu ke wanita muda.***

Editor: Nur Umar


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah