Siapa Andrew Tate? Influencer yang Diblokir dari 4 Media Sosial, Ini Profil Lengkapnya

- 6 September 2022, 15:35 WIB
Siapa Andrew Tate? Influencer yang Diblokir dari 4 Media Sosial, Ini Profil Lengkapnya
Siapa Andrew Tate? Influencer yang Diblokir dari 4 Media Sosial, Ini Profil Lengkapnya /Twitter/

UTARA TIMES Diketahui bahwa influencer media sosial dan kickboxer, Andrew Tate diblokir 4 media sosial, yaitu Facebook, Instagram, YouTube, dan TikTok minggu ini, atas dituduh sering mengunggah konten bermuatan nilai misoginis atau perilaku yang membenci perempuan.

Ia pertama kali muncul di publik ketika dikeluarkan dari reality show Inggris Big Brother pada tahun 2016 dan beberapa bulan terakhir viral di seluruh platform sosial media di atas, hingga berhasil mengumpulkan ratusan ribu pengikut.

Dalam sebuah video yang diunggah ke YouTube, Tate mengklaim bahwa perempuan harus tinggal di rumah dan perempuan milik pasangan lelaki mereka.

Larangan dari keempat media sosial tersebut muncul setelah komentar-komentar Andrew Tate dinilai sebagai 'sangat misoginis' oleh kelompok para aktivis. Berikut profil Andrew Tate yang dirangkum Utara Times dari banyuwangi.jatimnetwork.com.

Baca Juga: Giliran Kombes Pol Agus Nurpatria Jalani Sidang Kode Etik, Hasilnya Baru Bisa Diungkap Besok

Andrew Tate adalah influencer kelahiran Amerika-Inggris yang saat ini berumur 35 tahun dan ayahnya diketahui aalah seorang master catur internasional bernama Emory Tate.

Andrew Tate juga dikenal sebagai mantan kickboxer profesional yang sekarang membuat konten dan menjalankan kursus online agar kaya dengan cara modern yaitu dengan mendirikan perusahaan yang bernama Hustler's University atau Universitas Para Penipu.

Baca Juga: Bestie Series Kapan Tayang? Intip Karakter Valerie Thomas Pemain Hana

Saat kepemimpinan Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat, Andrew Tate secara terang-terangan menjadi pendukung vokal dan telah muncul di podcast kelompok sayap kanan di Amerika.

Kontroversinya yang turut mendapat sorotan publik adalah ketika dia mengatakan di Twitter bahwa wanita yang dilecehkan secara seksual seharusnya dapat bertanggung jawab atas dirinya sendiri. Dan dari pernyataan itu dia akhirnya secara permanen dilarang dari twitter.

Halaman:

Editor: Nur Umar


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x