UTARA TIMES - (30/10) Sebagai salah satu film pembuka, baik di bioskop Tanah Air yang beberapa telah dibuka, serta di Korea Indonesia Film Festival 2020, "The Swordsman" mengambil latar di periode transisi Dinasti Ming-Qing, berabad-abad silam, yang cukup mengalami kekacauan di masa itu.
Baca Juga : Gong Yoo dan Park Bo Gum Memulai Perjalanan Berbahaya Dalam Film Sci-Fi Mendatang
Baca Juga : 8 Peran Ji Soo yang Mengesankan yang Membuktikan Kualitas Aktingnya
Bercerita tentang seorang pendekar pedang terbaik di Joseon bernama Tae-yul (Jang Hyuk) yang setelah gagal melindungi dan mencegah jatuhnya Gwanghaegun, ia kemudian hidup dalam pengasingan bersama putrinya Tae-ok (Kim Hyun-soo) di pegunungan. Saat penglihatan Tae-yul mulai gagal karena cedera lama, Tae-ok berusaha mencari pengobatan untuknya, namun malah berujung ke hal-hal yang tidak diinginkan. Tae-ok ditangkap dan dibawa pergi oleh pedagang budak Gurutai (Joe Taslim). Mau tak mau, Tae-yul terpaksa mengangkat pedangnya lagi untuk menyelamatkan putrinya.
Baca Juga: Berikut ini 3 Ide Bisnis yang cocok dimusim Hujan
Film dibuka dengan cuplikan masa lalu Tae-yul (Lee Min-hyuk) yang berusaha melindungi kerajaan yang dipimpin oleh Raja Gwanghaegun (Jang Hyun-sung), serta putrinya yang masih bayi. Pembukaan film bisa dibilang cukup intens dengan aksi pedang yang diiringi suara-suara pendukung, cukup mengobati kerinduan pengalaman menonton di bioskop.
Dalam pembukaan tersebut, penonton dapat sedikit mempelajari sosok Tae-yul dan bagaimana konflik dirinya hingga kebutaannya muncul dan mempengaruhinya dalam beberapa tahun ke depan. Penonton kemudian dibawa ke keluarga kecil Tae-yul beberapa waktu setelah kejadian itu. Ia hidup di pegunungan bersama putrinya, Tae-ok yang sudah beranjak remaja.
Baca Juga: Pusat Studi Pesantren dan Pendidikan (PUSPPA) Upayakan Pesantren Virtual
Tae-ok yang penuh energi dan ceria, beberapa kali membuat sang ayah yang pendiam itu menjadi tersenyum. Terdapat pula beberapa adegan yang cukup menggambarkan kedekatan di antara keduanya. Sang putri yang mendapati ayahnya mulai mengalami gangguan pengelihatan, mengajaknya untuk ke kota dan mencari obat di sana. Keduanya lalu bertemu dengan Hwa-Seon (Lee Na-kyeong), seorang ahli pengobatan sekaligus pedagang Jeoson. Dalam perjalanannya, mereka dipertemukan oleh Gurutai, seorang bos pedagang budak yang keji.