'Kembalinya Raden Kian Santang' Berikut ini Sinopsis Sinetronnya. Tayang Setiap Hari pukul 21.00 Wib

- 12 November 2020, 18:52 WIB
Kembalinya Raden Kian Santang.
Kembalinya Raden Kian Santang. /- Foto : twitter @AlwiAssegaf3_

 

UTARA TIMES- (12/11) Setiap hari di mnctv akan tayang sinetron kembalinya raden kian santang yang hadir berbentuk genre kolosal, sinetron ini tayang pada pukul 21.00 wib 

Sinetron ini sangat digemari anak anak, meskipun malam tentBaca Juga: Sinopsis, Dibalik Novel Student Hidjo Tersimpan Nilai leluhur yang Memikatunya dengan sintron yang dibintangi alwi assegaf menjadi daya tarik sendiri bagi para penonton.

Tak lupa juga sinetron ini selain dibintangi alwi assegaf sebagai lakon utama sebagai kian santang, ditambah juga dengan artis lain seperti suheil fahmi, rientammy, masaji wijayanto, rudy kawilang dan arnold leonard.

Baca Juga: Film The boy Akan Tayang di Bioskop Trans Tv Malam ini, Penasaran ? Berikut Sinopsisnya

Tayang setiap hari di MNCTV pukul 21.00 WIB, sinetron Kembalinya Raden Kian Santang hadir dengan konsep kolosal. Pemirsa bisa melihat sistem CGI (computer-generated imagery) terbaru dan tata laga yang menegangkan, penuh intrik, dan drama.

sebagaimana dilansir dari pikiran-rakyat.com dengan judul Sinetron 'Kembalinya Raden Kian Santang' dan Kehancuran Padjadjaran, Ini Sinopsisnya Sinetron ini menampilkan para pemeran antara lain Alwi Assegaf (Raden Kian Santang), Suheil Fahmi (Surawisesa), Rientammy (Rarasantang), Masaji Wijayanto (Walangsungsang), Rudy Kawilarang (Jagatwira), dan Arnold Leonard (Yudhakara).

Cerita pada episode Kembalinya Kian Santang kali ini adalah, Kian Santang berhasil sembuh. Raga dan sukmanya telah bersatu.

Baca Juga: Kisah Perseteruan Dua kelompok Kebudayaan Pasca Revolusi Kemerdekaan Republik Indonesia 1945

Ia pergi menyelamatkan Siliwangi dari tawanan Basinga. Kian Santang berhasil mengalahkan Basinga, Siliwangi pun selamat. Mereka berpisah, dan kemudian Kian Santang menuju Padjajaran yang sedang kacau. 

Dalam perjalanan menuju Padjajaran, Kian Santang terperosok ke Gua Vertikal dan bertemu dengan Tua Gila yg merupakan guru dari Siliwangi juga.

Baca Juga: Peneliti FITRA Berikan Komentar Atas Dua Kepala Daerah yang Diamankan KPK

Di sisi lain ternyata penyerbuan Kerangkendang ke Padjajaran pun dimulai. Di bawah kepemimpinan Pati Manggala dan para panglimanya yaitu Jagatwira, Menduza, dan Waduaji mereka menyerbu Padjajaran dengan kekuatan penuh dari empat penjuru sekaligus.

Di saat selangkah lagi Pati Manggala berhasil menduduki Padjajaran, muncul Surawisesa dan sekutunya (Amuk Marugul, Basinga, dan Kedasih).

Pati Manggala dan sekutu berhasil ditundukkan. Keruntuhan Padjajaran pun tertunda.

Namun muncul masalah baru, Basinga berbalik menyerang Surawisesa dan menginginkan tahta Padjajaran. Padjajaran di ambang kehancuran.

Baca Juga: Sering Diabaikan, Ini 7 Efek Buruk Penggunaan Tusuk Gigi

Muncul lah Kian Santang sebagai pahlawan untuk menghentikan kekacauan di Padjajaran. Di tengah perang berlangsung, ia bertemu Walang sungsang dan menganggap itu Yudakara.

Terjadilah pertarungan di antara mereka, Kian Santang menebas Walangsungsang dengan pedang giok namun terkena Subanglarang, ibunya yang ingin melerai pertarungan itu.

Subanglarang terpental, apa yang akan terjadi dengan Subanglarang? Bagaimana kelanjutan cerita Raden Kian Santang?***

 

Widi eka pramudya/ PR.com

Editor: Anas Bukhori

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x