Pelajari ini ! Mental Health Dari Drama Epik It’s Okay To Not Be Okay

- 18 November 2020, 16:30 WIB
Kim So Hyun (kiri), Seo Ye Ji (tengah), dan Oh Jung Se (kanan) dalam drama korea It's Okay to Not Be Okay./Dok. Koreaboo
Kim So Hyun (kiri), Seo Ye Ji (tengah), dan Oh Jung Se (kanan) dalam drama korea It's Okay to Not Be Okay./Dok. Koreaboo /

 

UTARA TIMES- Berkaca dari drama It’s Okay To Be Okay yang mengusung tema kesehatan mental ini, banyak hal yang dapat kita ilhami sebagai sebuah petuah hidup sekaligus pelajaran bagaimana cara kita menghadapi orang-orang yang memiliki mental yang tidak sehat.

Hal ini sangat penting bagi kita karena sikap-sikap tersebut dibutuhkan dunia saat ini. Banyak dari kita yang belum menyadari bahwa orang-orang demikian, sangat membutuhkan bantuan dan uluran tangan kita.

Baca Juga: Ade Yasin Bupati Bogor Positife Covid-19, Kini Jalani Isolasi Mandiri

Menurut data dari Riskesdas tahun 2018 menunjukkan lebih dari 19 juta penduduk usia diatas 15 tahun terkena gangguan mental emosional, dan lebih dari 12 juta orang berusia diatas 15 tahun diperkirakan telah mengalami depresi.

Peningkatan prevalensi gangguan jiwa pada setiap tahunnya, membuktikan bahwa semakin banyak orang yang sebenarnya tidak dalam keadaan baik-baik saja. Maka dari itu peranan kita sangat dibutuhkan untuk membantu orang-orang seperti mereka.

Sejalan dengan hal itu, drama kali ini juga secara tak sengaja mencoba memperlihatkan dunia yang dihadapi orang-orang yang memiliki masalah mental. Berikut paparannya.

Baca Juga: Polresta Cirebon Menangkap 6 Tersangka Kasus Pencabulan


Orang yang memiliki masalah mental masih memiliki perasaan.

Seperti halnya batu keras yang terus menerus dihujani, pasti akan lapuk juga. Seperti itulah hati manusia, sekeras apapun hati manusia, jika kita lawan dengan kelembutan dan kesabaran, pasti akan kembali menjadi hati yang berperasa.

Dalam drama ini dapat kita lihat dari hubungan Ko Mun Yeong yang memiliki sifat keras kepala lalu bertemu dengan Moon Gang Tae seorang perawat di salah satu rumah sakit jiwa yang memiliki perangai baik hati dan lemah lembut. Kehangatan yang diberikan kepada Ko Mun Yeong akhirnya dapat mengubah sifatnya menjadi lebih berperasa.

Baca Juga: Setelah Jisoo BLACKPINK, Inilah Aktor Yang Akan Bintangi 'Snowdrop'

Rumah sakit jiwa bukan hanya diperuntukkan untuk orang gila.

Pada drama kali ini pemirsa disuguhkan dengan kehidupan rumah sakit Ok yang terdiri dari beberapa pasien. Dari cerita yang dibuat memperlihatkan bahwa tidak hanya orang gila yang ada di sana, melainkan orang-orang yang memiliki masalah mental yang tidak memiliki tempat untuk mengadu atau sekedar mendengar masalah yang mereka hadapi.

Bahkan tak sedikit dari pasien yang ada, malah justru keluarga mereka sendiri yang memasukkannya ke dalam rumah sakit jiwa. Padahal sesungguhnya mereka tidak gila, mereka hanya memiliki masalah yang sebetulnya hanya perlu sedikit perhatian yang lebih untuk dapat memahami perasaan yang mereka alami. 

Baca Juga: Setelah Jisoo BLACKPINK, Inilah Aktor Yang Akan Bintangi 'Snowdrop'

Psikopat sekalipun masih mengharapkan kata maaf dari orang yang pernah menyakitinya.

Hal ini diperlihatkan dari Ibu Ko Mun Yeong (Jang Young Nam) yang sakit hati ketika mengetahui suaminya tidak merasa bersalah atas apa yang pernah ia lakukan terhadapnya.

Beberapa pelajaran yang dapat kita petik di atas, diharapkan dapat membantu kita lebih bijaksana dalam menghadapi orang-orang yang memiliki masalah mental, jangan sampai kita merendahkan apalagi mengolok mereka. (M.N).****

Editor: Anas Bukhori

Sumber: Kemenkes


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x