Natal 2020, Berikut Ini Mengenang Sejarah Pendirian Gereja Katedral Jakarta

- 8 Desember 2020, 17:46 WIB
Gereja Katedral Jakarta Pusat Mengulik sejarahnya
Gereja Katedral Jakarta Pusat Mengulik sejarahnya /YouTube Komsos Katedral Jakarta

 


UTARA TIMES- (08/12) Gereja Katedral Jakarta memiliki kisah sejarah yang sangat luas, diresmikan pada 21 April 1901 oleh Monseignor Edmundus Sybradus Luypen, SJ.

Gereja Katedral Jakarta merupakan karakteristik dengan gaya klasik dan aesthetic bernama “De Kerk van Onze Lieve Vrouwe ten Hemelopneming” atau disebut dengan Gereja Santa Perawan Maria Diangkat ke Surga.

Kini Gerejala Katedral Jakarta menjadi Cagar Budaya Nasional yang dikhususkan untuk umat Kristiani beribadah. Bangunan Gereja Katedral Jakarta begitu unik dengan desain Art dan Craft kualitas terbaik.

Baca Juga: Dapatkan Segera! Promo 'Buy 1 Get 1 Free' Dunia Air Tawar dan Serangga di TMII

Baca Juga: Segera Dapatkan! Promo Wisata Bahari Lamongan (WBL) Family Happy

Ciri khas Gereja Katedral Jakata adalah arsitektur neo-gotik dari Eropa, memang bentuk Gereja yang menyerupai gaya klasik bangsa Eropa pada zaman dahulu kala. 

Gereja Katedral Jakarta sebagai pusat beribadah umat Kristiani bahkan dijadikan museum bertempat di Jakarta Pusat, bersebrangan dengan Masjid Istiqlal. Dua pemandangan yang saling memikat, bukti nyata adanya toleransi beragama.

Gereja Katedral Jakarta dikelola oleh Paroki Gereja Katedral. Bangunan Gereja Katedral Jakarta begitu klasik, sederhana tetapi tampak elegan dengan pintu-pintu yang menjulang tinggi.

Ornamen setiap bangunan Gereja Katedral Jakarta memiliki banyak makna dan menyejukan hati, seperti pada bagian bawah jendela terdapat 4 ruang khusus untuk pengakuan dosa dan pada bagian depan disediakan altar suci.

Halaman:

Editor: Anas Bukhori

Sumber: Kemendikbud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah