Sejarah 4 Juli 1927 : Sejarah Berdirinya Partai Nasional Indonesia di Bandung

UTARA TIMES – Pada hari ini tepat pada tanggal 4 Juli 2021 PNI berusia 94 tahun. Partai yang berdiri pada tanggal 4 Juli 1927 di Bandung dengan nama awal Perserikatan Nasional Indonesia.

Pada tahun 1928 nama organisasi diubah menjadi Partai Nasional Indonesia. Pendiri PNI adalah kaum intelektual yang tergabung dalam Aglemene Studie Club, yaitu Ir. Soekarno, dr. Tjipto Mangoenkoesoemo, Ir. Anwari, Mr. Sartono, Mr. Boediarto. dr. Sanoesi, Mr. Iskaq Tjokrohadisoerjo, dan Mr. Soenarjo.

PNI mempunyai 3 (Tiga) asas, yaitu :

Baca Juga: Argentina Lolos Ke Babak Semifinal Copa America 2021 Setelah Kalahkan Ekuador

1. Self Help (Menolong diri sendiri)
2. Non Kooperasi (Tidak mengadakan kerjasama dengan Pemerintah Kolonial Belanda)
3. Marhaenisme (Pengerahan massa rakyat tertindas yang hidup dalam kemiskinan di tanah yang kaya raya)

Tujuan PNI adalah mencapai Indonesia merdeka dengan kekuatan sendiri. PNI bersifat terbuka sehingga keanggotaannya cepat berkembang.

Baca Juga: TRAILER Love Story The Series 4 Juli 2021, Dari Sita yang Ingin Merebut Ken hingga Anita Diculik

Cabang-cabang PNI terdapat di seluruh Hindia-Belanda. Kelompok nasionalis revolusioner dapat ditampung di dalam PNI.

Pada tahun 1927, PNI memprakarsai berdirinya PPPKI (Permufakatan Perhimpunan Politik Kebangsaan Indonesia).

Badan ini merupakan sebuah badan koordinasi dari bermacam aliran untuk menggalang kesatuan aksi melawan imperialisme atau penjajahan.