Network
UTARA TIMES – Peristiwa hari ini pada 22 Juli dalam sejarah Indonesia, Penulis cerita silat yang bernama lengkap Asmaraman Sukowati Kho Ping Hoo meninggal dunia.
Kho Ping hoo lahir di sragen, Jawa tengah, pada tanggal 17 agustus 1926, ia meninggal pada 22 Juli 1994 dan dimakamkan di Solo.
Penulis Kho Ping hoo dikenal luas karena kontribusinya bagi literatur fiksi silat Indonesia, khususnya yang bertemakan Tionghoa Indonesia yang tidak dapat diabaikan.
Selama 30 tahun ia telah ,menulis sedikitnya 120 judul cerita, walaupun menulis cerita-cerita silat berlatar tiongkok, penulis yang produktif ini tidak bisa membaca dan menulis dalam Bahasa mandarin.
Karya-karya Asmaraman S. Kho Ping Hoo yang terkenal seperti serial Pecut Sakti Bajrakirana dan serial Badai Laut Selatan yang berlatar belakang masa Kesultanan Mataram Islam dan zaman Airlangga.
Beberapa sinetron yang ditayangkan televisi Indonesia juga memiliki kemiripan cerita dengan novel Kho Ping Hoo.
Beberapa di antaranya adalah sinetron serial Angling Dharma yang mirip dengan alur cerita Bu Kek Siansu dan sinetron serial Misteri Gunung Merapi yang mirip dengan Alap-alap Laut Kidul (Lindu Aji) dan Bagus Sajiwo.
Baca Juga: Resmi Diganti Menjadi PPKM Level 3 dan 4, Faisal Basri: Obral Istilah?
Padahal dalam cerita asalnya, Misteri Gunung Merapi lebih bernuansa daerah Sumatra dengan Gunung Sorik Marapi-nya. Tidak diketahui apakah ini merupakan kebetulan ataukah bukan.
