KALI UTARA – Terdapat sejarah singkat maulid Nabi Muhammad SAW yang kurang umum dibicarakan publik.
Sejarah singkat maulid Nabi Muhammad SAW ini penting sekali untuk diketahui oleh umat Islam, baik itu anak-anak atau pun orang dewasa.
Simak informasi selengkapnya mengenai sejarah singkat maulid Nabi Muhammad SAW berikut ini sebagaimana dirangkum Utara Times.
Terdapat dua pendapat yang mengungkap sejarah awal munculnya maulid Nabi Muhammad SAW, hingga kemudian maulid menjadi tradisi sebagian besar umat muslim.
Baca Juga: Contoh Puisi Tentang Maulid Nabi yang Menyentuh Hati
1. Tradisi Maulid Khalifah Mu'iz li Dinillah
Tradisi Maulid pertama kali ini diadakan oleh khalifah Mu'iz li Dinillah. Ia adalah seorang khalifah dinasti Fathimiyyah di Mesir yang hidup pada 341 Hijriyah.
Kemudian, terdapat pelarangan terhadap perayaan Maulid. Larangan itu diucapkan oleh Al-Afdhal bin Amir al-Juyusy.
Pelarangan itu sempat padam tetapi kembali marak pada masa Amir li Ahkamillah tahun 524 H, sebagaimana menurut keterangan dari Al-Sakhawi.
2. Maulid untuk Menghindari Jengiz Khan
Setelah khalifah Mu'iz, terdapat nama lain yang menginisiasi kegiatan Maulid, yaitu oleh khalifah Mudhaffar Abu Said pada 630 H.
Saat itu ia mengadakan acara Maulid Nabi Muhammad SAW secara besar-besaran. Saat itu, Mudhaffar kala itu tengah berpikir agar terhindari dari kekejaman Temujin atau Jengiz Khan yang berasal dari Mongol.