Network
UTARA TIMES - Cek sejarah singkat Hari Keuangan Nasional dan Percetakan Mata Uang Nasional yang diperingati setiap tanggal 30 Oktober.
Seluruh masyarakat Indonesia pada setiap tanggal 30 Oktober 2022 akan memperingati Hari Keuangan Nasional.
Peringatan Hari Keuangan Nasional ini diperingati sejak satu tahun pasca kemerdekaan Indonesia, yaitu pada 30 Oktober 1946.
Hari Keuangan Nasional 2022 ini diperingati sebagai momentum masyarakat mengenang sejarah mata uang pertama Indonesia.
Baca Juga: Black Panther: Wakanda Forever 2022 Segera Tayang, Marvel Ungkap Alasan Tidak Ganti Sosok T’Challa
Mata uang Indonesia awalnya adalah Oeang Republik Indonesia (ORI) hingga akhirnya diubah menjadi Rupiah.
Hari Keuangan Nasional ini berawal dari pasca kemerdekaan, pemerintah waktu itu memutuskan untuk mencabut peredaran mata uang NICA dan menetapkan bahwa uang tersebut tidak lagi berlaku sebagai alat transaksi di Indonesia.
Saat itu terjadi inflasi tinggi akibat maraknya peredaran mata uang kependudukan Jepang dan uang Neterlands Indies Civil Administration (NICA) di Indonesia.
Baca Juga: 30 Oktober Hari Apa Memperingati Apa? ada Hari Keuangan Nasional, Ini Sejarah Terbentuknya
Keputusan itu terjadi pada 2 Oktober tahun 1945, kemudian pada 3 Oktober 1945 pemerintah mengeluarkan ketentuan terkait jenis mata uang yang sah dan berlaku di Indonesia.
Saat itu terdapat empat jenis mata uang yang masih berlaku sebagai alat pembayaran di Indonesia yaitu, De Javashe Bank, De Japansche Regering, Dai Nippon emisi 1943, Dai Nippon Teikoku Seibu emisi 1943.
Di samping itu, pemerintah mencanangkan rencana pembuatan mata uang milik Indonesia berupa Oeang Republik Indonesia (ORI).
Baca Juga: Link Nonton Radha Krishna Hari Ini Sabtu 29 Oktober 2022, Sinopsis: Balram Tengah dalam Bahaya
Sejalan dengan rencana tersebut menteri keuangan yang saat itu dijabat oleh A. A. Maramis langsung membentuk panitia penyelenggaraan percetakan uang kertas republik Indonesia pada 7 November 1945.
Panitia tersebut diketuai oleh T.R.B Sabaroedin dari pihak Bank Rakyat Indonesia, dan anggota panitia terdiri dari Menteri Keuangan H. A. Pandelaki, R. Aboebakar Winangoen, dan E. Kusnadi.
Ada juga perwakilan dari Menteri keuangan, BRI, dan Serikat Buruh Percetakan yang mendukung proses pengadaan ORI yang waktu itu dibentuk di percetakan republik Indonesia, Salemba Jakarta.
Waktu itu, proses pencetakan mata uang ORI para panitia bekerja setiap pukul 7-10 malam dan memakan waktu 10 hari.
Percetakan uang yang awalnya di Jakarta kemudian di pindahkan ke daerah lain karena alasan keamanan.
Pada 30 Oktober 1946 menteri keuangan yang saat itu dijabat oleh Sjafruddin Prawinegara berhasil mengedarkan mata uang ORI untuk pertama kalinya di Indonesia.
Baca Juga: 30 Oktober Hari Apa Memperingati Apa? ada Hari Keuangan Nasional, Ini Sejarah Terbentuknya
Sejak saat itulah setiap tanggal 30 Oktober setiap tahunnya diperingati Hari Keuangan Nasional dan Hari Lahir Mata Uang Indonesia.***
