Perjalanan Sastra Indonesia zaman penjajah Jepang dan peninggalannya kini

- 8 November 2020, 21:28 WIB
Ilustrasi: Kolonialisme Belanda di Nusantara.
Ilustrasi: Kolonialisme Belanda di Nusantara. / Foto: Tropenmuseum./

Kantor Pusat Kebudayaan yang dibentuk Jepang itu tergabung sejumlah seniman yang ditugaskan untuk membuat karya melalui sajak, lagu, film, drama dan sebagainya untuk dijadikan sebagai pembakar semangat bagi Jepang.

Jepang pula menjajikan apabila memenangi perang tersebut maka masa depan yang cerah bisa didapatkan oleh Indonesia. Sastra teutama novel dan cerpen sangat produktif pada masa ini.

Namun, karya sastra yang dihasilkan tersebut memasung kreativitas sastrawan. Hal tersebut bertujuan untuk menjadikan sastra dan budaya sebagai alat propaganda. Jepang juga kerap kali membuat sayembara-sayembara penulisan, namun tema dan isinya disesuaikan dengan kobaran semangat perang Asia Timur Raya.

Baca Juga: Gelar Aksi Sosial, Pemuda Desa Cilongok Peduli Lansia

Salah satu surat kabar bentukan Jepang pada masa itu yakni Asia Raya. Surat kabar ini menjadi media propaganda Jepang dalam kekuasaannya di Hindia. Berikut kutipan yang dikemukakan oleh Maman S Mahayana (2007:190).

Sejak tahun 1942, Asia Raya menyediakan beberapa rubrik tetap. Tiga di antaranya yang hingga menjelang berakhirnya penerbitan Asia Raya, yaitu rubrik bahasa Jepang, Roeangan Poetri, dan agama (Islam) masih tetap dipertahankan keberadaannya.

Baca Juga: Jarak Konvoi Bersepeda Maksimal 5-10Meter

Rubrik pelajaran bahasa Jepang jelas punya arti penting, mengingat masih sangat sedikitnya orang Indonesia yang dapat berbahasa Jepang.

Baca Juga: Zaskia Gotik Melahirkan Anak pertama secara prematur, Berawal Pagi Sabtu mulai Kontraksi

Iklan-iklan mengenai penyelenggaraan kursus, buku-buku pelajaran bahasa Jepang, dan tenaga terampil yang menguasai bahasa Jepang, cukup banyak dimuat Asia Raya. Ini menunjukan betapa penguasaan bahas Jepang, sangat dianjurkan pihak pemerintah Jepang.”

Halaman:

Editor: Anas Bukhori


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x