UTARA TIMES- Keutamaan Membaca Surat Al Kahfi dihari jumat menjadi Sunnah muakkad, Karena bagi umat muslim bahwa surat Al Kahfi bisa menjadi penangkal segala macam fitnah. Berikut fadhilah QS Al Kahfi, antara lain:
Diriwayatkan dari Abu Darda’ r.a., Rasulullah Saw bersabda “Siapa membaca tiga ayat dari permulaan QS Al Kahfi, maka ia akan diselamatkan dari fitnah Dajjal.” (HR at-Turmudzi)
“Siapa menghapal sepuluh ayat dari awal QS Al Kahfi, maka ia akan diselamatkan dari fitnah Dajjal.” (HR Muslim dan Ahmad).
Baca Juga: Waktu Doa Yang Mudah Terkabul Pada Hari Jumat
Baca Juga: Berikut Keutamaan Hari Jumat Dan Amalannya
Diriwayatkan Ali ibn Abi Thalib: “Siapa membaca QS Al Kahfi pada hari Jum’at, maka ia akan dijaga dari segala fitnah selama enam hari.”
Surat Al Kahfi diturunkan di Mekkah, surat ke-18 berisi 110 ayat. Mengisahkan tentang Ashabul Kahfi (penghuni gua) yang tertidur beratus tahun lamanya di dalam gua. Dalam firman Allah QS Al Kahfi ayat 25 menjelaskan bahwa Ashabul Kahfi tertidur selama 309 tahun (300 tahun ditambah 9 tahun) sehingga mereka tak dapat dibangunkan oleh suara apapun.
Dan terjadi perselisihan antara ashabul kahfi tentang berapa lamakah mereka tinggal di dalam gua, salah satu pemuda membuktikan bahwa zaman sudah berubah ditandai dengan uang perak yang dimiliki serta pakaian yang digunakan.
Baca Juga: Berikut Daftar Bintang-Bintang Korea yang Bersinar di Penghargaan 'APAN 2020'
Baca Juga: Dikabarkan Akan Segera Menikah dengan Adipati Dolken, Inilah Sosok Canti Tachril
Selain itu dalam QS Al Kahfi menceritakan tentang nabi Khidir a.s, dan kisah Dzulqarnain dengan Ya’juj dan Ma’juj. Secara garis besar QS Al Kahfi memiliki kandungan, antara lain:
1. Kekuasaan Allah swt yang melampaui hal-hal di luar logika manusia, anjuran mengatakan “InsyaAllah” ketika hendak melakukan sesuatu,
2. Amalan orang musyrik yang akan sia-sia di akirat, dan balasan kebaikan bagi orang muslim.
Berlipat pahala terus mengalir apabila membaca, mendengarkan,
3. Serta mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam QS Al Kahfi.
Baca Juga: Pemerintah Fokuskan Empat Hal APBN 2021, Salah Satunya Penanganan Covid 19
Ketenangan hati dan pikiran mengalir sejalan dengan kedekatan antara hamba dengan Allah swt (Habluminallah), tidak lupa juga tetap menjaga hubungan yang baik antara manusia dengan manusia sebagai ukhuwah islamiyyah (Habuminannas)(SRF).***