UTARA TIMES - Maksud dari puasa Ayyamul Bidh adalah puasa sunnah yang dikerjakan pada pertengahan bulan Hijriah.
Puasa Ayyamul Bidh dianjurkan untuk dikerjakan pada tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan Hijriah.
Namun saat bulan Zulhijjah, puasa Ayyamul Bidh dilakukan pada tanggal 14, 15, 16 atau setelah tiga hari tasyrik.
Baca Juga: Wujud Nyata Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Sediakan Air Bersih untuk NTT
Baca Juga: Temui Teten Masduki, Shopee Sampaikan Dominasi Pedagang Lokal dan UMKM sampai dengan 97 Persen
Tasyrik yang dimaksud adalah hari raya umat Islam seperti, setelah Idul Adha, bulan Dzulhijjah dan lainnya.
Jika umat muslim mengerjakan ibadah puasa Ayyamul Bidh maka akan mendapatkan manfaat bagi kesehatan.
Manfaat dari puasa Ayyamul Bidh juga akan mendapatkan ganjaran berupa pahala yang berlimpah.
Selain itu umat islam juga mendapatkan keberkahan apabila mengikuti ajaran Nabi SAW. Serta melengkapi Ibadah bulan Muharram.
Baca Juga: Spoiler Drama 'The Penthouse 2' Episode 3, Kenapa Cheon Seo Jin dan Joo Dan Tae Bertengkar?
Manfaat bagi yang berpuasa juga akan mendapatkan pintu syurga Ar Rayyan.
Jika mengerjakan 3 hari Puasa Ayyamul Bidh maka pahalanya sebanding dengan mengerjakan puasa selama 1 tahun.
Bacaan Niat Puasa Ayyamul Bidh :
Nawaitu shauma ayyamil biidhi sunnatan lillahi ta’ala.
Artinta : “Saya niat puasa ayyamul bidh sunnah karena hanya karena Allah Ta’ala”.
Baca Juga: Sejak Pandemi Covid 19, Cuti Bersama Untuk Ayah di Korea Selatan Makin Meningkat!
Puasa ini tidak wajib dikerjakan, puasa Ayyamul Bidh hukumnya sunnah.
Jika tidak dikerjakan tidak mendapat dosa, tetapi jika dikerjakan akan mendapatkan pahala yang berlimpah.
Umat Islam sangat menantikan puasa Ayyamul Bidh dengan alasan waktu yang sangat jarang di temukan dibanding puasa lainnya.
Baca Juga: Simak Persyaratan Dokumen Portofolio Peserta SBMPTN 2021 yang Memilih Prodi Olahraga dan Seni
Selain itu juga busa mendapatkan ganjaran pahala yang berlimpah. ***