UTARA TIMES – Berdasarkan kalender Jawa, Ki Sabdalangit mengungkapkan Malam 1 Suro 2021 jatuh pada tanggal 10 Agustus 2021. Hal ini disampaikan melalui kanal YouTube SuryaKKS pada Selasa, 3 Agustus 2021 kemarin.
Artinya jika Malam 1 Suro 2021 jatuh pada tanggal tersebut, maka akan bertepatan dengan 1 Muharram 1443 H.
Penetapan Malam 1 Suro 2021 pada dasarnya juga tidak terlepas dari keunikan kalender Jawa.
Dikutip Utara Times dari kanal YouTube SuryaKKS, Ki Sabdalangit mengungkapkan bahwa kalender Jawa termasuk kalender yang lengkap. Bahkan bisa dikatakan sebagai kalender terlengkap yang ada di muka bumi.
Oleh karena itu, kalendar Jawa dapat menghitung siklus alam secara akurat. Alhasil orang-orang dapat menentukan kapan sebaiknya bercocok tanam dan jenis tanaman apa yang sebaiknya ditanam.
“Ini memang salah satu kecanggihan dari nenek moyang kita dalam ilmu tentang Astrologi,” kata Ki Sabdalangit sebagaimana dilansir Utara Times dari kanal YouTube SuryaKKS.
Baca Juga: 'Rintihan Rakyat', Puisi Kemerdekaan HUT RI ke-76 untuk Peringati 17 Agustus 2021
Kemudian apabila bicara tentang Malam 1 Suro yang masuk dalam Bulan Suro, Ki Sabdalangit mengungkapkan bahwa Bulan Suro umumnya juga memiliki banyak karakter watak berdasarkan kalender Jawa.
Misalnya adalah suro tundhan dhemit, suro duroko, suro pinunjul, dan lain-lain.
Sedangkan tahun ini Malam 1 Suro 2021 jatuh pada tanggal 10 Agustus 2021 sehingga termasuk dalam fase Suro Tundhan. Hal ini berbeda dari 1 dasawarsa sebelumnya, di mana terjadi fase Suro Tundhan dhemit.
Baca Juga: Link Download Twibbon HUT RI ke-76, Pakai Serentak Selama Bulan Kemerdekaan
Dangan demikian, suro tundhan dhemit terjadi pada masa pemerintahan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Akan tetapi, berbeda seperti sekarang. Masyarakat justru akan memasuki masa Suro Tundhan.
Baca Juga: Link 17 Twibbon HUT RI ke-76 untuk Lengkapi Hari Kemerdekaan 17 Agustus 2021
Pada akhirnya, dengan memahami Malam 1 Suro 2021 jatuh pada tanggal 10 Agustus dan termasuk Suro tundhan, orang-orang dapat melakukan berbagai tradisi Jawa seperti yang dilakukan para leluhur.***