UTARA TIMES- Cendekiawan Muslim Quraish Shihab paparkan mengenai beberapa ciri fisik Nabi Muhammad SAW dalam memperingati Maulid Nabi 2021.
Salah satu diantara ciri fisik Nabi Muhammad adalah berjenggot dan berkumis rapih.
Lebih lanjut, Dalam paparannya Quraish Shihab memberikan pesan kepada umat muslim agar tidak melukiskan atau menggambar sosok Nabi Muhammad.
Pesan Quraish Shihab tersebut bertujuan agar menghindari penyalahgunaan sehingga menyebabkan kesalahan fatal.
Hal itu disampaikan oleh Quraish Shihab berlandaskan beberapa riwayat yang dapat dipertanggungjawabkan.
Baca Juga: Kim Seon Ho Benarkan Rumor Aborsi yang Menyeret Namanya, Salt Entertainment Akhiri Kontrak?
Melalui kanal Youtube Najwa Shihab, Quraish Shihab paparkan ciri fisik Nabi Muhammad Saw dengan tajuk Mengenali Sosok dan Pribadi Nabi Muhammad yang diunggah pada hari Selasa, 19 Oktober 2021.
“Ciri-cirinya, tinggi badan tidak pendek tidak tinggi, tidak gemuk tidak kurus, mempunyai rambut yang berwarna hitam dengan sedikit bergelombang, rambut tersebut terurus rapi sampai di ujung telinga,” Kata Mufasir Indonesia, Quraish Shihab.
Quraish Shihab juga melanjutkan jika Nabi Muhammad Memiliki Alis yang tebal dan sangat hitam
" Nabi SAW mempunyai dahi yang lebar dengan alis tebal yang sangat hitam. Di antara kedua alisnya nampak urat yang akan terlihat jelas ketika sedang tidak berkenan terhadap sesuatu," Lanjutnya
Nabi Muhammad juga memiliki bola mata berwarna sangat hitam, serta pada bagian putihnya sangat putih.
Bahkan bulu matanya juga sangat hitam seperti memakai celak.
Baca Juga: Makna Lambang Hari Santri 2021, Unduh Logonya lewat Link Berikut
" Nabi Muhammad saw berhidung mancung tapi tidak panjang. Berjenggot lebat tapi jenggotnya sangat rapih teratur dan berkumis. Ia juga memiliki gigi yang jarang. Dan ada pula giginya yang patah akibat terkena tombak pada saat perang,” ujar Quraish Shihab.
Nabi Muhammad secara fisik tubuh berotot dan selalu tampil segar.
" Kalau bicara, beliau selalu berusaha untuk menggunakan dialek mitra bicaranya. Kalau berbicara sering kali memukul telapak tangan kiri beliau dengan jari telunjuknya,” Kata Quraish Shihab.
Lebih dari itu, Nabi Muhammad juga layaknya manusia pada umumnya, seperti suka bercanda dan tertawa
“Selayaknya manusia biasa, Baginda Nabi juga dapat tertawa dan tersenyum. Namun saat tertawa ia tidak terbahak-bahak meskipun hal yang disampaikan sangat lucu,” imbuh Profesor berdarah campuran Arab-Bugis itu.
Seperti yang diketahui sebelumnya, Nabi Muhammad lahir pada 12 Rabiul Awal dari Suku Quraisy. Adapun Maulid Nabi pertama kali diperingati pada tahun 1207 yang kemudian diperingati setiap 12 Rabiul awal dan menjadi sejarah bagi khazanah Islam.***