Asal Usul Cokelat dan Valentine 2022, Bagaimana Cokelat Bisa Jadi Primadona di Perayaan Berdarah 14 Februari

4 Februari 2022, 20:50 WIB
Asal Usul Cokelat dan Valentine 2022, Bagaimana Cokelat Bisa Jadi Primadona di Perayaan Berdarah 14 Februari /pixabay.com/ JillWellington

UTARA TIMES – Asal usul cokelat dan Valentine 202 tidak bisa dipisahkan. Tidak ada Valentine 2022 tanpa cokelat.

Lantas bagaimana asal usul cokelat bisa jadi primadona di perayaan berdarah 14 Februari?

Saat Valentine 2022 nanti, sekotak cokelat merupakan permaisuri yang manis yang biasa menjadi primadona atau simbol cinta, romantisme dan bagian yang penting.

Dikutip Utara Times dari npr.org, bahwa faktanya sejak zaman Aztec, cokelat sudah dilihat sebagai perangsang daya sensualitas.

Baca Juga: Rekomendasi Film Menarik yang Cocok Ditonton Saat Valentine Day 2022

Jadi masih masuk akal bila cokelat sudah melambangkan perayaan cinta selama berabad-abad.

Akan tetapi akar masalahnya adalah bagaimana bisa cokelat jadi primadona di perayaan valentine yang kemungkinan berakar dari perayaan Festival Lupercalia berdarah?

Ketika zaman Romawi orang-orang tidak menukar permen atau cokelat, melainkan cambuk. Salah satu bagian dari ritual kesuburan yang dimulai dengan mengorbankan seekor kambing atau anjing.

Perayaan ini mejadi lebih jinak pada tahun 496 M, ketika Paus Gelasius I memperingati seorang santo martir, bernama Valentine.

Baca Juga: Jelang Perayaan Valentine Day 2022, Berikut Rekomendasi Link Twibbon Spesial 14 Februari

Kemudian, pada abad ketiga, kaisar Romawi Claudius II mengeksekusi dua pria bernama Valentine pada tanggal 14 Februari, meskipun di tahun yang berbeda.

Masuk pada pertengahan abad ke-19, 14 Februari telah menjadi hari istimewa di Inggris dan A.S.

Di mana orang-orang mengekspresikan kasih sayang mereka dengan bertukar kartu mewah yang dihiasi dengan renda, pita, dan dewa asmara yang montok dan memegang panah.

Tahun 1662 dokter terpelajar di Inggris bernama Henry Stubbe menulis tentang penggunaan cokelat sebagai kemanjaan seksual.

Baca Juga: Ngeri dan Tragis, Jauh Sebelum Valentine Day 2022 Ternyata Ada Festival Lupercalia, Romawi Liar dan Gila

Stubbe tidak hanya menganjurkan minuman tersebut, akan tetapi juga sering menyiapkan untuk Pangeran Charles II yang tidak pernah puas dalam hubungan seksual.

Dan hasratnya yang terkenal itu hanya bisa tertandingi oleh keinginan terhadap cokelat.

Pada 1669 cokelat menjadi barang yang mewah dan tidak terjangkau. Seorang penggila cokelat menghabiskan 229 Euro hanya untuk cokelat. Itu jauh lebih banyak dari honor yang diterima pekerja sebanyak 200 Euro.

Pada saat pemerintahan Ratu Victoria 1837, semuanya berubah drastis untuk perayaan Valentine. Berkat munculnya kartu pos yang murah dan diproduksi secara masal, cokelat menjadi lebih terjangkau oleh kelas menengah.

Baca Juga: Terbaru! Kumpulan Twibbon Hari Valentine 2022 Keren, Cocok Dibagikan di Sosial Media

Tahun 1847, pembuat cokelat Inggris J.S. Fry & Sons mulai memproduksi sebuah perusahaan modern pertama yaitu, cokelat untuk dimakan bukan lagi hanya untuk diminum.

Perusahaan menggabungkan bubuk kakao dan gula dengan mentega kakao (lemak yang diekstraksi dari biji kakao) untuk membentuk pasta yang dapat dicetak.

Beberapa tahun kemudian, perusahaan menjual cokelat isi pertama dengan pusat rasa.

Akan tetapi Cadbury yang menjadi pesaing pada akhirnya yang  membuat Hari Valentine berhubungan dengan cokelat.

Baca Juga: Kumpulan Contoh Kata-kata Valentine Romantis untuk Pasangan, Sampaikan di Hari Kasih Sayang 14 Februari

Memanfaatkan kesukaan Victoria, Richard Cadbury meluncurkan "Kotak Mewah" cokelat pada tahun 1861. Di dalam, di bawah tutup yang dihias dengan berat, berbagai macam permen diisi dengan rasa cokelat, dan berbagaimacam perasa buah.

Dari sekian sejarah tentang cokelat tersebut kemudian berkembang secara global dan menjadi fenomena komersial yang berumur panjang.

Di Amerika Serikat kini, sekitar 40 juta kotak cokelat berbentuk hati akan dijual untuk Valentine Day 2022.

Itu membuktikan bahwa cokelat akan tetap menjadi primadona pada perayaan Valentine Day 2022 nanti.***

Editor: Nurmaya

Sumber: npr.org

Tags

Terkini

Terpopuler