Simak Daftar Peritiwa Penting yang Terjadi di Bulan Sya’ban

23 Februari 2022, 09:55 WIB
Ilustrasi Sya'ban. Simak Daftar Peritiwa Penting yang Terjadi di Bulan Sya’ban /pexels.com/David McEachan

UTARA TIMES - Peringatan bulan Sya’ban memiliki keutamaan yang sama seperti pada bulan-bulan pada kalender islam lainnya.

Bulan Sya'ban merupakan bulan yang sangat penting dalam kehidupan umat Islam di Indonesia.

Bulan Sya'ban adalah bulan yang dekat dengan Ramadhan dan sebagai bulan persiapan puasa di bulan Ramadhan.

Seperti diketahui, di bulan Sya'ban, catatan amalan manusia selama satu tahun dilaporkan kepada yang Maha Kuasa.

Baca Juga: Kunci Jawaban Matematika Kelas 4 SD Halaman 99 Latihan Soal: Jarak Rumah Edo Jika Dibulatkan ke Puluhan

Berdasarkan Kementerian Agama Republik Indonesia, 1 Rajab jatuh pada 3 Februari 2022. Jadi malam 15 Sya'ban atau nisfu Sya'ban jatuh pada Sabtu, 18 Maret 2022.

Nabi Muhammad SAW bersabda bahwa sebaik-baik muslim adalah yang memperbanyak shalat:

“Allah Ta'ala memberikan perhatian-Nya kepada semua makhluk-Nya pada malam Nisfu Syaban. Dan Allah Ta'ala mengampuni semua makhluk-Nya kecuali orang-orang yang musyrik dan orang-orang yang saling iri.” (HR At-Thabrani dari Muadz bin Jabbal radhiallahu 'anhu).

Baca Juga: Kunci Jawaban Matematika Kelas 4 SD Halaman 99 Latihan Soal: Membandingkan Berat Badan Beni dan Udin

Salah satu pahala yang bisa diraih di bulan Sya’ban adalah ampunan dari Allah SWT.

Ada beberapa hal yang sering diperingati secara rutin setiap bulan Sya'ban, yaitu malam Nisfu Sya'ban.

Selain malam Nisfu Sya'ban ada beberapa peristiwa penting yang terjadi di bulan Sya'ban. Dalam kitab Ma Dza fi Sya'ban?  Karya Sayyid Muhammad bin Alawi Al-Maliki menyebutkan tiga peristiwa penting yang berdampak pada kehidupan seorang Muslim.

Seperti yang dilansir oleh Utara Times dari Islam.nu.or.id berikut adalah 3 peristiwa penting yang terjadi di bulan Sya’ban.

Baca Juga: Hasil Liga Champions Tadi Malam: Chelsea vs Lille dan Villarreal vs Juventus

  1. Penyerahan Rangkuman Segala Amal kepada Allah SWT

Salah satu hal yang menjadikan bulan Sya'ban yang utama adalah di bulan ini segala amalan kita serahkan kepada Allah SWT.

Sayyid Muhammad bin Alawi Al-Maliki mengutip sebuah riwayat dari An-Nasa'i yang menceritakan dialog antara Osama bin Zaid dan Nabi Muhammad. “Wahai Nabi, aku tidak melihatmu di bulan-bulan langit lainnya pada hari bulan Sya’ban?”

Kemudian Rasulullah SAW menjawab,

“Banyak orang yang lalai di bulan Sya’ban. Di bulan itu semua amalan diberikan kepada Allah SWT. Dan aku suka jika amalanku diserahkan kepada Allah, aku dalam keadaan berpuasa.”

Penyerahan amal yang dimaksud dalam hal ini adalah seluruh rekapitulasi amal kita secara utuh.

Padahal menurut Sayyid Muhammad Alawi, ada waktu-waktu tertentu bersama Allah selain bulan Sya'ban, yaitu setiap hari, malam, setiap minggu.

 Ada juga beberapa amalan yang diserahkan langsung kepada Allah tanpa menunggu waktu-waktu tersebut, yaitu catatan shalat lima waktu.

Baca Juga: Kunci Jawaban Matematika Kelas 5 SD Halaman 220: Membuat Tabel Distribusi Frekuensi Piket Kelas

  1. Turunnya Ayat-Ayat Anjuran Bershalawat Untuk Rasulullah SAW

Pada bulan Sya'ban juga diturunkan ayat-ayat yang dianjurkan untuk didoakan untuk Nabi Muhammad, yaitu Surah Al-Ahzab ayat 56.

إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ ۚ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا

Artinya:

"Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, berilah salam untuk Nabi dan salam untuknya."

Ibnu Abi Shai Al-Yamani mengatakan, bulan Sya'ban adalah bulan penuh berkah. Karena pada bulan itu diturunkan ayat-ayat tentang berkah. Pendapat ini diperkuat oleh pendapat Imam Syihabuddin Al-Qasthalani dalam kitabnya Al-Mawahib, dan Ibnu Hajar Al-Asqalani yang mengatakan bahwa ayat tersebut diturunkan pada bulan Sya'ban tahun ke-2 Hijriyah. Wallahu a'lam.

Baca Juga: Kunci Jawaban Matematika Kelas 5 SD Halaman 220: Membuat Tabel Distribusi Frekuensi Harga Alat Tulis

  1. Pergeseran Kiblat

Pergeseran kiblat dari Masjidil Aqsa ke Masjidil Haram terjadi pada bulan Sya'ban. Menurut Al-Qurtubi ketika mengutip surat Al-Baqarah ayat 144 dalam kitab Al-Jami' li Ahkāmil Qur'an.

Menurut Abu Hatim Al-Basti mengatakan bahwa Allah memerintahkan Nabi Muhammad SAW untuk mengatur kiblat pada malam selasa setiap bulannya.

Sya'ban yang bertepatan dengan malam nisfu Sya'ban. Pergeseran kiblat inilah yang dinanti-nanti oleh Nabi Muhammad SAW.

Bahkan dikatakan bahwa Nabi Muhammad SAW berdiri menghadap langit setiap hari menunggu turunnya wahyu seperti dalam Surat Al-Baqarah 144 di bawah ini.

قَدْ نَرَى تَقَلُّبَ وَجْهِكَ فِي السَّمَاءِ فَلَنُوَلِّيَنَّكَ قِبْلَةً تَرْضَاهَا فَوَلِّ وَجْهَكَ شَطْرَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ

Baca Juga: Married with Senior Episode 6 Kapan Tayang? Intip Jadwal Tayang dan Link Nonton di Sini!

Artinya:

“Sesungguhnya Kami sering menengadahkan wajahmu ke langit, maka sesungguhnya Kami akan melihatmu ke kiblat yang kamu sukai. Arahkan wajahmu ke Masjidil Haram.” (M Alvin Nur Choironi). ***

 

Editor: Rosma Nur Riana

Sumber: Islam nu.or.id

Tags

Terkini

Terpopuler