Niat dan Tata Cara Itikaf di Masjid Lengkap: Bacaan Arab, Latin, Hingga Artinya

26 April 2022, 22:48 WIB
Niat dan Tata Cara Itikaf di Masjid Lengkap: Bacaan Arab, Latin, Hingga Artinya /Foto dari pixabay.com/

 

UTARA TIMESBerikut ini informasi niat dan tata cara Itikaf di masjid lengkap bacaan Arab, latin, hingga artinya.

Adapun pengertian Itikaf adalah ibadah yang dilakukan dengan cara berdiam diri di masjid dengan tujuan mendekatkan diri kepada Allah Swt.

Itikaf di masjid sama seperti ibadah lainnya yang mengharuskan mereka untuk membaca niat sebelum melakukan ibadah.

Demi meraih keutamaan yang lebih besar, seseorang tentu dapat memperbanyak ragam niatnya, seperti berniat mengunjungi dan menghormati masjid sebagai rumah Allah, berzikir dan mendekatkan diri kepada-Nya.

Selain itu dapat juga dilakukan dengan mengharap rahmat dan rida-Nya, bermuhasabah, mengingat hari akhir, mendengarkan nasihat dan ilmu-ilmu agama, bergaul dengan orang-orang saleh dan cinta kepada-Nya, memutus segala hal yang dapat melupakan akhirat, dan sebagainya.

Baca Juga: Bacaan Takbir Idul Fitri Lengkap dengan Tulisan Arab, Latin dan Terjemah Bahasa Indonesia

Adapun rukun Itikaf sendiri ada empat di antaranya adalah: (1) niat, (2) berdiam diri di masjid sekurang-kurangnya selama tumaninah shalat, (3) masjid, dan (4) orang yang beritikaf.

Kemudian, syarat orang yang beri’tikaf adalah beragama Islam, berakal sehat, dan bebas dari hadas besar. Artinya, tidak sah i’tikaf dilakukan oleh orang yang tidak memenuhi syarat tersebut.

Berikut ini niat Itikaf di masjid lengkap bacaan Arab, latin, hingga artinya dikutip Utara Times dari laman islam.nu.or.id

Berikut ini adalah lafal Itikaf yang dapat dibaca untuk memantapkan niat:

نَوَيْتُ أَنْ أَعْتَكِفَ فِي هَذَا الْمَسْجِدِ مَا دُمْتُ فِيهِ

Nawaitu an a‘takifa hādzal masjidi dumtu fīh.

Artinya, “Saya berniat itikaf di masjid ini selama saya berada di dalamnya.”

Baca Juga: Drama Devil Sister Menceritakan Tentang Apa? Begini Sinopsis dan Link Nonton Episode 1, 2, 3, 4, 5

Lafal niat ini dikutip dari Kitab Tuhfatul Muhtaj dan Nihayatul Muhtaj.

Lafal Itikaf lain yang dapat digunakan adalah lafal berikut ini. Lafal niat itikaf ini dikutip dari Kitab Al-Majmukarya Imam An-Nawawi:

نَوَيْتُ الاِعْتِكَافَ فِي هذَا المَسْجِدِ لِلّهِ تَعَالى

 

Nawaitul i’tikāfa fī hādzal masjidi lillāhi ta‘ālā.

Artinya, “Saya berniat itikaf di masjid ini karena Allah SWT.”

Itikaf dapat dilakukan setiap saat, termasuk pada waktu-waktu yang diharamkan shalat. Hukum asalnya adalah sunnah, tapi bisa menjadi wajib apabila dinazarkan.

Baca Juga: Nonton Semi Final Leg 1 Liga Champions Man City Vs Madrid Kick Off 02:00 WIB Tinggal Klik

Kemudian, hukumnya bisa menjadi haram bila dilakukan oleh seorang istri atau hamba sahaya tanpa izin, dan menjadi makruh bila dilakukan oleh perempuan yang bertingkah dan mengundang fitnah meski disertai izin.

Melakukannya pada waktu sepuluh malam terakhir di bulan Ramadhan, lebih diutamakan dibandingkan dengan melakukannya pada waktu-waktu yang lain.

Hal tersebut dimaksudkan demi menggapai keutamaan Lailatul Qadar yang waktunya dirahasiakan Allah.

Karena dirahasiakan itulah, maka siapa pun kita harus senantiasa mengisi malam-malam Ramdhan dengan berbagai amaliah, baik wajib maupun sunnah, dengan tujuan agar tidak terlewatkan.

Demikian informasi niat Itikaf di masjid lengkap bacaan Arab, latin, hingga artinya yang dapat dibaca sebelum mengamalkan ibadah Itikaf di masjid.***

Editor: Anas Bukhori

Tags

Terkini

Terpopuler