Tercatat Stroke Penyebab Kematian Paling Banyak di Seluruh Dunia, Simak Tandanya Disini

1 Juni 2023, 09:40 WIB
Tercatat Stroke Penyebab Kematian Paling Banyak di Seluruh Dunia, Simak Tandanya Disini /Freepik/@Lifestylememory

UTARA TIMES - Berikut ini informasi terbaru mengenai tanda-tanda berpotensi besar terjadinya stroke.

Sebenarnya stroke bisa terjadi secara tiba-tiba bahkan tanpa ada gejala, namun penyebab stroke yang diabaikan seperti kelelahan, mati rasa dan kebingungan.

Dengan memahami tanda-tanda beresiko stroke jadi sangat penting untuk mencegah dan bertahan dari stroke.

 

Stroke dapat menyebabkan kecacatan jangka pendek dan jangka panjang seperti kelumpuhan atau masalah dalam mengontrol gerakan, gangguan sensorik seperti kehilangan kemampuan untuk merasakan sentuhan, kehilangan kontrol kandung kemih, masalah dalam menggunakan atau memahami bahasa, masalah dengan pemikiran dan ingatan, dan banyak lagi.

Baca Juga: Kenali 5 Tanda Peringatan Tubuh Mencoba Memberitahu Tentang Kesehatan, Sudah Tahu?

Mengalami stroke berpotensi mempengaruhi kehidupan sehari-hari secara signifikan, tetapi ada cara untuk membantu menurunkan risiko dan mencegahnya.

 

1. Yang Harus Diketahui Tentang Stroke

Faktor risiko untuk arteri kecil stroke adalah tekanan darah tinggi, diabetes dan merokok namun pada orang muda di sisi lain memiliki penyebab yang berbeda.

Penyebab paling umum dari stroke pada orang muda adalah diseksi arteri akibat robekan di lapisan dalam arteri yang menyumbat otak.

 

Baca Juga: PNS Pria Boleh Poligami, Bolehkah PNS Wanita Menjadi Istri Kedua Menurut Peraturan Pemerintah? 

Stroke dapat bervariasi dari sangat ringan hingga sangat serius dan tentu saja, bahkan bisa mematikan. Jenis stroke yang paling parah disebabkan oleh penyumbatan besar di otak – disebut oklusi pembuluh darah besar.

2. Perbedaan Stroke Berat dan Stroke Ringan

 

Serangan seperti stroke yang, walaupun sembuh dalam beberapa menit hingga jam. Serangan iskemik sesaat menjadi tanda peringatan indikasi penyakit stroke di masa mendatang.

Baca Juga: 3 Tempat Penginapan Trenggalek yang Paling Murah, Liburan Lokalan Jatim Makin Ekonomis Kan?

Gejala termasuk lemah pada satu sisi tubuh, gangguan penglihatan, dan bicara cadel. Ini adalah keadaan sementara dan sering hilang dalam waktu 24 jam, dapat ditangani dengan obat-obatan, operasi, dan gaya hidup sehat. Sedangkan Serangan seperti stroke yang, walaupun sembuh dalam beberapa menit hingga jam, masih membutuhkan penanganan medis segera untuk membedakannya dari stroke yang sebenarnya.

 

3. Stroke Ringan Serius

Dalam beberapa minggu dan bulan pertama setelah menderita stroke ringan, mereka berada pada peningkatan risiko terkena stroke akut dan itulah alasan mereka perlu melakukan pemantauan ketat oleh ahli saraf vaskuler, dokter perawatan khusus dan keluarga di rumah.

Baca Juga: 3 Rekomendasi Soto Lokalan Trenggalek Paling Lezat, Gak Nyangka Wisata Kuliner Jatim Seenak Ini

4. Stroke Bisa Dicegah

 

Ada banyak strategi untuk mencegah kejadian serebrovaskular pertama kali atau untuk mengurangi risiko stroke berulang atau TIA. Hingga 80% stroke dapat dicegah dengan perubahan gaya hidup ini: 

- Berhenti merokok.

- Makan makanan gaya Mediterania yang kaya akan buah-buahan, sayuran, biji-bijian, ikan, dan kacang-kacangan.

- Berolahraga – dalam bentuk apapun, meskipun awalnya hanya 10 menit sehari.

Demikian beberapa tanda terjadinya stroke dan cara mencegahnya.***

 

Editor: Anas Bukhori

Tags

Terkini

Terpopuler