Rebo Wekasan Jatuh Tanggal Berapa? Lengkap dengan Amalan dan Doa Tolak Bala

11 September 2023, 15:00 WIB
Rebo Wekasan Jatuh Tanggal Berapa? Lengkap dengan Amalan dan Doa Tolak Bala /

UTARA TIMES - Memasuki akhir bulan Safar 1445 H, umat Islam akan dipertemukan dengan hari Rebo Wekasan.

Rebo Wekasan sendiri merupakan hari Rabu terakhir pada bulan Safar pada setiap tahunnya.

Tahun 2023 yang bertepatan dengan 1445 H ini, bulan Safar akan berakhir pada tanggal 16 September 2023, itu berarti Rebo Wekasan jatuh pada tanggal 13 September 2023.

Lantas adakah amalan atau doa untuk umat Islam menjelang Rebo Wekasan?

Baca Juga: Rebo Wekasan Tahun 2023 Jatuh pada Tanggal Berapa? Ini Beberapa Larangan yang Harus Diwaspadai

Dalam ajaran Islam sendiri, tidak ada namanya hari bala atau sial, namun tradisi Masyarat Islam di Indonesia ini melakukan hal doa sebagai bentuk meminta pertolongan kepada Allah SWT.

Rabu Wekasan dikenal juga dengan sebutan Rabu Pamungkas, Arba Mustakmir atau Arba Musta'mir.

Menurut kepercayaan masyarakat Jawa, Rabu Wekasan adalah waktu turunnya balak atau musibah penyakit, sehingga sering diperingati dengan acara tolak balak.

Rasulullah SAW juga sudah menegaskan tidak ada kesialan atau bencana khusus di Bulan Safar.

"Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah Saw bersabda: "Tidak ada penyakit menular. Tidak ada kepercayaan datangnya malapetaka di bulan Shafar. Tidak ada kepercayaan bahwa orang mati itu rohnya menjadi burung yang terbang." (HR. al-Bukhari dan Muslim).

Baca Juga: CPNS 2023 Dibuka 17 September, Ini Dokumen yang Harus Dipersiapkan

Doa Rebo Wekasan

Amalan Rebo Wekasan dalam Islam

Buya Yahya menegaskan bahwa kepercayaan dan tradisi Rabu Wekasan bukan riwayat hadist Nabi.

"Rabu Wekasan, jadi tentang adanya turun balak di malam Rebo Wekasan itu tidak pernah, bukan riwayat hadist Nabi SAW," jelas Buya Yahya, di YouTube Al-Bahjah TV.

Jika umat Silam mengkhawatirkan dengan adanya bencana atau malapetaka, paka sah jika berdoa kepada Allah SWT untuk meminta pertolongan.

Berikut doa meminta pertolongan kepada Allah SW:

Baca Juga: Weton Hari ini Senin Kliwon: Kelebihan, Kekurangan, Hingga Masa Kejayaan di Tahun 2023 Menurut Primbon Jawa

Arab Latin:

Bismilahirrahmanirrahim, wa shallallahu ta’âla ‘ala sayyidina Muhammadin wa ‘ala âlihi wa shahbihi ajma’în. A’ûdzu billahi min syarri hadzaz zaman wa ahlihi, wa as`aluka bi jalâlika wa jalâli wajhika wa kamâli jalâli qudsika an tujîrani wa walidayya wa ahlî wa ahbâbi wa tuhîthuhu syafaqatu qalbi min syarri hadzas sanati, wa qini syarra qhaddaita fîha, washrif ‘anni syarra syahri shafar, Karîman nazhar, wakhtim hâdzas syahri wad dahri bis salamati walafiyati wa liwâdayya wa aulâdi wa li ahli wa tahûthuhu syafaqatu qalbi wa jamî’il muslimîn, wa shallallahu ta’âla ‘ala sayyidina Muhammadin waalâ âli wa shahbihi wa sallam.

Allahumma innâ na’udzubika min syarri hadzas syahri, wa min kulli syiddatin wa balâin wa baliyyatin qaddartahâ fîhi dahru, ya mâlikad dunya wal akhirat, yaâliman bima kâna wa yakûnu, wa man idzâ arâda syai`an qâla lahu: (kun fayakûn) azaliyyu ya abadiyyu ya mubdi-u ya mu‘id ya dzal jalâli wal ikrâm, ya dzalarsyil majîd anta taf’alu turîd.

Allahummahris bi ‘anika anfusana wa ahlana wa amwalana wa wâlidina wa dînana wa dunyânal latî ibtalaina bi suhbatiha, bi barakatil abrâri wal akhyâri, wa birahmatika yaazîzu ghaffâru, karîmu sattâru arhamar râhimin.

Allahuma syadîdal qawiyyi wa syadidal mihani, azîzu dzallat li’izzatika jamîu khalkika, ikfîni min jami’i khalkika, Muhsinu Mujmilu Mutafaddhil, Mun’im, ya Mutakarrim, man ilaha illa Anta, irhamnâ allahumma bi rahmatika arhamar rahimîn. Wa shallallahu ta’âla ‘ala sayyidina Muhammadin wa ‘ala âlihi wa shahbihi ajma’în

Baca Juga: Kualifikasi Piala Asia U23: Prediksi Indonesia vs Turkmenistan ada Jadwal, H2H, Line Up Live di RCTI

Terjemahan

"Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Semoga Allah selalu memberi rahmat kepada Tuan kami, Muhammad saw dan keluarganya serta sahabatnya semuanya. Aku berlindung dari keburukan zaman ini dan orang-orang yang memiliki keburukan itu, dan aku memohon dengan wasilah keagungan-Mu dan keagungan keridhaan-Mu serta keagungan kesucian-Mu, supaya Engkau melindungiku, kedua orang tuaku, keluargaku, orang-orang yang aku cintai dan sesuatu yang diliputi kasih sayangku, dari keburukan tahun ini, dan cegahlah aku dari keburukan yang telah Engkau tetapkan di dalamnya. Palingkanlah dariku keburukan di bulan Safar, wahai Dzat Yang Memiliki Pandangan Yang Mulia. Akhirilah aku di bulan ini, di waktu ini dengan keselamatan dan sejahtera bagi kedua orang tuaku, anak-anakku, keluargaku, dan sesuatu yang diliputi kasih sayangku seluruhnya. Semoga Allah selalu memberi rahmat dan keselamatan kepada tuan kami Muhammad saw dan keluarganya serta sahabatnya.

Ya Allah, sesungguhnya kami berlindung kepada-Mu dari keburukan bulan ini, dan dari segala kesukaran, bencana dan cobaan yang telah Engkau takdirkan di dalamnya, wahai Ad-Dahr (Allah), wahai sang pemilik dunia dan akhirat, wahai Zat Yang Maha mengetahui sesuatu yang telah terjadi dan yang akan terjadi, wahai Zat yang apabila menghendaki sesuatu mengucapkan: Kun fayakun, Wahai yang Zat yang tidak terikat waktu, wahai Zat yang abadi, wahai Zat yang menciptakan segala sesuatu, wahai Zat yang mengembalikan segala sesuatu, wahai Zat pemilik keagungan dan kemuliaan, wahai Zat pemilikArsyi yang mulia, Kau maha melakukan apa yang Kau kehendaki.

Ya Allah jagalah diri kami dengan pandangan-Mu, dan keluarga kami, harta kami, orang tua kami, agama kami, dunia yang kami dicoba untuk menghadapinya, dengan wasilah keberkahan orang-orang yang baik dan pilihan, dan dengan kasih sayang-Mu wahai yang maha perkasa, maha pengampun, maha mulia, maha menutup aib, duhai yang paling maha penyayang di antara para penyayang.

Baca Juga: Weton Hari ini Senin Kliwon: Kelebihan, Kekurangan, Hingga Masa Kejayaan di Tahun 2023 Menurut Primbon Jawa

Wahai Allah, wahai Zat yang sungguh amat kuat, Zat yang cobaannya sangat berat, wahai yang maha perkasa, yang mana seluruh mahlukNya tunduk karena keperkasaan-Mu, jagalah aku dari semua mahluk-Mu, wahai yang maha memperbagus, yang maha memperindah, yang maha memberikan keutamaan, yang maha memberikan kemuliaan, Yang Siapa tiada tuhan kecuali Engkau, kasih sayangilah kami dengan rahmat-Mu wahai Zat paling penyayang di antara para penyayang. Semoga Allah selalu memberi rahmat dan kepada tuan kami Muhammad SAW, dan keluarganya serta sahabatnya semua.”

Demikian tadi informasi mengenai Rebo Wekasan dan doa untuk tolak bala dalam ajaran Umat Islam.***

Editor: Nur Umar

Tags

Terkini

Terpopuler