10 Quotes Paling Epik yang Pernah Diucapkan Pahlawan Indonesia, dari Bung Tomo hingga Sutomo

10 November 2020, 09:59 WIB
Ilustrasi Hari Pahlawan Nasional 10 November 2020. /Freepik

 

UTARA TIMES- Bangsa yang mempunyai banyak cerita dalam sebuah perjuangan merupakan bangsa yang besar. Karena dari berbagai cerita tersbut kita dapat belajar menjadi bangsa yang besar dan tak terkalahkan.

Setiap tanggal 10 November, selalu diperingati oleh masyarakat Indonesia sebagai Hari Pahlawan. Ini merupakan momentum bersejarah bagi masyarakat Indoensia dalam merefleksikan diri pada perjuangan yang telah dilakukan oleh para pahlwan kita.

Baca Juga: Penyaluran Blt Subsidi Upah bagi Pekerja Termin II akan Cair Dua Tahap Diminggu ini, Segera Cek!

Baca Juga: Habib Rizieq Pulang, Jamaah Rela Jalan Kaki dari Gerbang Tol Cengkareng Menuju Bandara jarak 5 KM

Pada tanggal 10 November 1945, Indoensia mengalami perang yang begitu besar. Peritiwa tersebut terjadi di Surabaya setalah kemerdekaan Indoesia dilakukan pada tanggal 17 Agustus 1945.

Untuk memperingati Hari Pahlawan tahun ini tidak akan membahas terlalu panjang mengenai kisah yang pernah terjadi di Surabaya. Namun akan memberikan kata mutiara yang pernah diucapkan para pahlawan bangsa. 

Dibawah ini ada sepuluh buah kata-kata yang pernah disampaikan oleh pahlawan Indonsia

Baca Juga: Habib Rizieq Pulang Hari ini begini Suasana Disekitar Bandara Soekarno Hatta.

 "Kemerdekaan nasional bukan pencapaian akhir, tapi rakyat bebas berkarya adalah pencapaian puncaknya" - Sutan Syahrir

Jika orang lain bisa, saya juga bisa, mengapa pemuda dan pemudi kita tidak bisa.- Abdul Muis.

“Ketidakadilan sosial. Jadi kalau keadilan tidak dijamin, siapa saja bisa mengacau." -Abdul Harris Nasution

Baca Juga: Song Hye Kyo Pertimbangkan Peran Sebagai Desainer Dalam Drama Baru

Cita-cita persatuan Indonesia itu bukan omong kosong, tetapi benar-benar didukung oleh kekuatan-kekuatan yang timbul pada akar sejarah bangsa kita sendiri. - Mohammad Yamin.

Jika kalian ingin menjadi Pemimpin besar, menulislah seperti wartawan danbicaralah seperti orator."- Hadji Oemar Said Tjokroaminoto

Baca Juga: Rupiah Diprediksi Lanjut Menguat Atas Kemenangan Joe Biden

Baca Juga: Ini Faktor yang Membuat Kita Sulit Tidur

Selama banteng-banteng Indonesia masih mempunyai darah merah yang dapat membikin secarik kain putih menjadi merah dan putih, selama itu kita tidak akan mau menyerah kepada siapa pun juga." –Sutomo

"Untuk keamanan dan kesentosa-an jiwa, kita harus mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa, orang yang mendekatkan diri kepada Tuhan tidak akan terperosok hidupnya, dan tidak akan takut menghadapi cobaan hidup, karana Tuhan akan selalu menuntun dan melimpahkan anugerah yang tidak ternilai harganya". -Pahlawan Nasional Nyi Ageng Serang

Baca Juga: Sule dan Nathalia Holscher akan menikah, mereka disinggung anak Sule soal 'honeymoon', dimana ?

"Jangan memperbanyak lawaan, tetapi perbanyaklah kawan".  Bung Tomo

"yang berjuang jangan sekali-kali mengharapkan pangkat, kedudukan, ataupun gaji yang tinggi." –Soeprijadi

"Jadikan perbedaan pendapat sebagai sebab perpecahan dan permusuhan. Karena yang demikian itu merupakan kejahatan besar yang bisa meruntuhkan bangunan masyarakat, dan menutup pintu kebaikan di penjuru mana saja" KH. Hasyim Asyari

Baca Juga: Ketua dan Anggota DPR Sepakat Sukseskan Pilkada

Perjuangan yang telah dilakukan oleh para pahlawan sangat berdapak besar bagi kemeerdekaan bangsa Indoensia sampai saat ini. Dihari Pahlawan ini semoga masyarakat Indonesia mampu memperjuangkan bangsa ini dengan potensi diri yang dimiliki. 

Setiap manusia mempunyai peran dan kelebihannya masing-masing, maka berbuatlah dengan versimu sendiri untuk mengharumkan nama Indonesia.***

Artikel ini ditulis Abdul Aziz, Magister Pendidikan Universitas Sebelas Maret Solo

Editor: Anas Bukhori

Tags

Terkini

Terpopuler