UTARA TIMES- Setahun lebih sejak serial Game of Thrones tamat pada bulan Mei 2019 lalu. Jagat maya sempat dibuat heboh dengan tamatnya serial ini. Pasalnya, para penggemar dari seluruh dunia, tak terkecuali Indonesia, sudah menanti lanjutan dari season 7 yang berakhir tahun 2017 silam.
Artinya, sudah dua tahun season 8 sebagai season penutup tersebut dinanti-nantikan.
Baca Juga: Hore!! Gunung Rinjani Tambah Kuota Pendakian
Terkait akhir dari serial yang sudah menemani sejak tahun 2011 ini, banyak menuai pro dan kontra dari para penggemarnya.
Bagi yang pro, mereka menerima akhir ini sebagai bagian dari plot-twist yang menjadi ciri khas GOT. Walaupun tak sedikit dari mereka yang merasa kecewa dengan matinya kandidat kuat yang bakal menguasai Seven Kingdoms serta gagalnya pewaris sah Iron Throne naik tahta.
Adapun yang kontra menilai akhir ini bukanlah akhir yang diekspektasikan oleh mereka. Pewaris sah tahta Iron Throne justru dikucilkan kembali ke Castle Black, kastil yang dulu difungsikan untuk membentengi Seven Kingdoms dari ancaman Wildling (penduduk di luar tembok) dan White Walkers (pasukan mayat hidup).
Baca Juga: Bandung Diguncang Gempa Berkekuatan 3.0
Padahal ancaman itu sudah tidak ada, karena Wildling sudah membaur dengan penduduk sipil pada umumnya, dan White Walkers, musuh paling tangguh dan ditakuti telah dikalahkan. Jadi sudah tidak ada lagi yang perlu dijaga di The Wall sana.
Namun, itulah kenyataan dari akhir yang harus diterima oleh para penggemar GOT. Di luar itu, GOT sudah tampil maksimal sejak penayangan season pertamanya di tahun 2011. Kompleksitas ceritanya menjadi daya tarik tersendiri bagi pecinta film series.
Berbicara akhir, memang season 8 episode 6 adalah akhir dari GOT. Namun pihak HBO tengah mempersiapkan prekuel dari serial ini, yakni berjudul House of The Dragon. Dilansir dari laman HBO berikut sinopsis singkatnya
Baca Juga: Pengamat : UU Ciptaker Ciptakan Pasar Tenaga Kerja Fleksibel Dan Kesempatan Kerja Luas
Prekuel ini akan mengisahkan 300 tahun sebelum peristiwa Game of Thrones. Jadi, bagi para penggemar GOT, mestinya ini bisa menjadi pelipur dari selesainya serial favorit mereka.
Prekuel tersebut mestinya akan menyuguhkan tontonan yang sangat menarik, mengingat itu adalah sejarah dari sebuah house adidaya, yakni Targaryen, sekaligus juga sejarah terbentuknya Seven Kingdoms.
House Targaryen adalah salah satu house yang terletak di Essos, di mana pulau tersebut dahulu merupakan tempat tumbuh-kembangnya peradaban. Sebagaimana di sanalah tinggal bangsa Valyria, bangsa dengan peradaban paling maju, sebelum bangsa itu ditimpa kehancuran.
Baca Juga: Kenaikkan Jumlah Kasus COVID-19 di Magetan dan Madiun
Di dalam GOT, house Targaryen dikenal adidaya karena memiliki naga yang mampu dikontrol dan ditunggangi. Naga-naga inilah yang dimanfaatkan house Targaryen untuk mengekspansi wilayah Westeros. Tak ada yang bisa menandingi kekuatan naga di Westeros kala itu, sehingga house Targaryen mampu menaklukkan kerajaan-kerajaan yang ada di sana.
Seven Kingdoms baru ada setelah Targaryen menaklukkan Westeros.Seperti apa selengkapnya kisah penaklukan itu, mengapa Targaryen ekspansi ke Westeros, apa penyebab kehancuran Valyria, lalu bagaimana asal-mula Targaryen memperoleh naga-naga yang bisa dijinakkan, dan seterusnya, semua itu akan terjawab nanti pada House of The Dragon.
Baca Juga: 9 Ruas Jalan Tol Sepanjang 350 Km Dilelang PUPR Tahun 2020
HBO akan merilis prekuel ini pada tahun 2022 mendatang. Nah, bagi yang belum menyaksikan salah satu serial paling digemari di seluruh dunia itu, masih ada waktu untuk menontonnya dari season 1 sampai season 8, karena prekuel yang akan datang ini tentu akan banyak menyajikan sesuatu yang tak terduga. ***
A.Subhan Ainurrofiq