Cara Diet Efektif, Batasi Waktu Makan

17 November 2020, 05:40 WIB
Menghitung Diet Kalori /Steve Buissinne/ Pixabay

UTARA TIMES - Membatasi jumlah asupan makanan di awal hari ternyata tidak mempengaruhi berat badan pada orang dewasa yang kelebihan berat badan dengan pradiabetes atau diabetes.

Menurut penelitian yang dipresentasikan dalam Sesi Ilmiah American Heart Association 2020 pada sejak Kamis - Selasa 17 November 2020.

Baca Juga: Dalam 7 Bulan Pendaftar Kartu Prakerja Sampai 43,3 juta

"Kami telah lama bertanya-tanya apakah ketika seseorang makan dalam sehari bisa mempengaruhi cara tubuh menggunakan dan menyimpan energi," kata penulis studi sekaligus profesor kedokteran, epidemiologi dan keperawatan di Johns Hopkins University Baltimore, Nisa M. Maruthur, seperti dikutip dari Science Daily, Minggu 15 November 2020 lalu.

Baca Juga: Indramayu Masuk Dalam Kawasan Rebana Metropolitan

Sebagaimana dikutip Utara Times dari Antara. Untuk kepentingan penelitian, Maruthur dan rekannya mengamati 41 orang dewasa yang kelebihan berat badan selama 12 minggu.

Sekitar 90 persen peserta adalah wanita kulit hitam dengan kondisi pradiabetes atau diabetes, dan berusia rata-rata 59 tahun.

Sebanyak 21 orang diminta mengikuti pola makan yang dibatasi waktu, membatasi makan pada jam-jam tertentu dalam sehari dan makan 80 persen kalori mereka sebelum jam 13.00.

Baca Juga: Menggunakan Masker Dalam Waktu Lama Bisa Timbulkan Hal Ini

Sementara itu, sisa peserta lainnya makan pada waktu biasa, mengkonsumsi setengah dari kalori harian mereka setelah jam 17.00.

Makanan yang mereka konsumsi merupakan hidangan sehat. Sebelumnya, mereka juga diukur berat badan dan tekanan darahnya kemudian pada 4 minggu, 8 minggu dan 12 minggu setelahnya.

Hasil studi menemukan, orang-orang di kedua kelompok kehilangan berat badan dan mengalami penurunan tekanan darah kapan pun mereka makan.

Baca Juga: Langkah BRI Dukung Pemerintah Tingkatkan Ekspor Indonesia

"Kami pikir kelompok yang dibatasi waktu akan menurunkan lebih banyak berat badan. Namun itu tidak terjadi. Kami tidak melihat adanya perbedaan dalam penurunan berat badan bagi mereka yang makan sebagian besar kalori mereka lebih awal dibandingkan di kemudian hari. Kami juga tidak melihat adanya efek pada tekanan darah," kata Maruthur.

Para peneliti sekarang mengumpulkan informasi lebih rinci tentang tekanan darah yang dicatat selama 24 jam.

Baca Juga: Jokowi; Usaha Tenaga Medis Jangan Sampai Sia-sia

Kemudian mereka akan mengumpulkan informasi ini dengan hasil studi tentang efek pemberian makan yang dibatasi waktu pada gula darah, insulin dan hormon lainnya.

"Temuan ini akan membantu kami untuk lebih memahami efek dari makan yang dibatasi waktu pada kesehatan kardiometabolik," demikian tutur Maruthur.***

Editor: Nur Umar

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler