Dalam 7 Bulan Pendaftar Kartu Prakerja Sampai 43,3 juta

- 16 November 2020, 22:05 WIB
Ilustrasi Program Kartu Prakerja
Ilustrasi Program Kartu Prakerja /Instagram/@prakerja.go.id./

UTARA TIMES - Dalam waktu tujuh bulan Pendaftar kartu prakerja mencapai angka 43,3 juta atau seperempat jumlah usia produktif di Indonesia yang tercatat sebanyak 183 juta, ujar Tenaga Ahli Utama Kedeputian III Kantor Staf Presiden (KSP) Edy Priyono.

“Dari jumlah itu, terjaring 5,6 juta penerima manfaat setelah melalui proses verifikasi dan randomisasi yang dilakukan dalam 11 angkatan,” ujar Edy Priyono di Jakarta, Senin 16 November 2020.

Baca Juga: Indramayu Masuk Dalam Kawasan Rebana Metropolitan

Edy menilai, Kartu Prakerja merupakan program baru yang diminati dan tersebar di 514 kabupaten/kota di Indonesia.

Ia mengatakan, membludaknya pendaftar menunjukkan besarnya kepercayaan masyarakat pada program pemerintah ini.

“Peningkatan jumlah pendaftar ini makin tinggi sejalan dengan perbaikan tata kelola Kartu Prakerja. Program ini sempat tersendat pada awal pelaksanaan, namun pengelola melakukan perbaikan setelah mendapat masukkan dari berbagai pihak,” katanya.

Baca Juga: Menggunakan Masker Dalam Waktu Lama Bisa Timbulkan Hal Ini

Sebagaimana dilansir Utara Times dari Antara. Kartu Prakerja merupakan program “end to end” yang dijalankan secara digital dan dari sisi proses sangat efisien.

Edy juga merinci, ada tiga nilai lebih lainnya dari program Kartu Prakerja. Pertama, Kartu Prakerja terbukti mendorong kebekerjaan.

Catatannya, dari peserta Kartu Prakerja yang pada saat mendaftar berstatus belum bekerja, 30 persen di antaranya berubah status menjadi pekerja (termasuk wirausaha).

Halaman:

Editor: Nur Umar

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x