Dalam 7 Bulan Pendaftar Kartu Prakerja Sampai 43,3 juta

- 16 November 2020, 22:05 WIB
Ilustrasi Program Kartu Prakerja
Ilustrasi Program Kartu Prakerja /Instagram/@prakerja.go.id./

Baca Juga: Langkah BRI Dukung Pemerintah Tingkatkan Ekspor Indonesia

“Data ini didapatkan melalui tiga kali survei,” kata Edy.

Kartu Prakerja juga mendorong adanya inklusi keuangan, terutama bagi 27 persen atau 672.000 orang yang tidak punya rekening bank atau e-wallet. Hal ini terkait dengan pembayaran insentif yang dilakukan melalui transfer bank atau e-wallet.

Ketiga, Kartu Prakerja mampu mendorong kewirausahaan. Jumlah ini terus meningkat menjadi 18 persen pada survei kedua dan 25 persen pada survei ketiga.

Baca Juga: Jokowi; Usaha Tenaga Medis Jangan Sampai Sia-sia

“Hasil evaluasi menunjukkan bahwa pertumbuhan peserta yang berwirausaha tidak semata-mata karena dampak COVID-19,” kata Edy.

Pemerintah mengakui masih ada hal yang perlu diperbaiki. Setidaknya, ada empat provinsi yang memiliki keterbatasan akses internet, sehingga jumlah pendaftar di provinsi tersebut kurang dari kuota yang dibuka.

Empat provinsi tersebut di antaranya Papua, Papua Barat, Maluku Utara, dan Kalimantan Utara.

Baca Juga: Presiden; yang Utama Adalah Keselamatan Rakyat

“Mengingat sistem digital menuntut adanya akses internet, perbaikan jaringan internet pada empat provinsi tersebut menjadi perhatian dan prioritas Pemerintah,” katanya.

Halaman:

Editor: Nur Umar

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah