Hati-hati Kemasan Makanan dan Minuman Berbahan BPA Berbahaya Untuk Tubuhmu

- 14 Desember 2020, 20:58 WIB
ILUSTRASI botol BPA Free.*
ILUSTRASI botol BPA Free.* /Amazon/

UTARA TIMES - (14/12) Saat ini sejumlah pakar kesehatan menyarankan masyarakat untuk menghindari mengkonsumsi makanan atau minuman yang ditempatkan dalam wadah yang mengandung BPA (bisphenol A).

Kemudian menurut dokter spesialis anak Neonatologist dr. Daulika Yusna, Sp.A, kemasan makanan dan minuman atau galon dengan kandungan yang tidak tepat.

Sebab kemasan tersebut mengandung BPA, sangat berbahaya jika isinya dikonsumsi setiap hari dalam jangka waktu lama.

Baca Juga: Menyambut Natal 2020, Canada Membuat 'Winter Lights' Menakjubkan!

"Bahaya BPA dapat dirasakan dalam waktu lama. Jadi bahaya BPA tidak serta merta berefek. Contohnya, pada gangguan hormon pada anak atau balita yang sedang tumbuh. Gangguan lainnya dapat memicu kanker jika BPA dikonsumsi terus menerus," papar dokter dari RS Mayapada Kuningan di Jakarta, Senin 14 Desember 2020, melalui keterangan tertulis.

Dokter spesialis kandungan dr Darrel Fernando SpOG menyatakan diperlukan sikap yang bijaksana untuk meneliti lebih dulu kode kemasan dan bahan kemasan makanan dan minuman yang disajikan.

Baca Juga: UMK Cianjur Naik Tahun 2021, Serikat Buruh Cianjur Bernafas Lega Pengajuannya disetujui 6,51 Persen

"Kita harus teliti melihat kode plastik pada setiap produk yang kita gunakan," ujarnya dalam webinar dengan tema "Mengenal BPA dari Rumah" yang diselenggarakan oleh Cerdik Sehat bekerja sama dengan Rumah Sakit Mayapada dan Parentalk.

Sebagaimana dikutip Utara Times dari Antara, ia mencontohkan kode plastik no 7 (jenis plastik polykarbonat) yang perlu diperhatikan dalam kemasan makanan karena kode plastik no 7 biasanya mengandung BPA.

Baca Juga: Sempat Tak Naik, UMK Cianjur Tahun 2021 Kini Naik 6,51 Persen dari Tahun 2020, Berikut Penjelasannya

"Meskipun bukan di level yang berbahaya, tapi kalau bisa dihindari agar tidak terjadi akumulasi jangka panjang," ujar dokter dari RS Mayapada itu.***

Editor: Nur Umar

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x