Menjelang Imlek 2021, Tanamkan Rasa ‘Ji Kauw dan Ru Jiao' Sebagai Tombak Kehidupan

- 11 Januari 2021, 16:04 WIB
ilustrasi IMLEK 2021/ aktivitas Menjelang pergantian tahun imlek pengurus Vihara dibandung
ilustrasi IMLEK 2021/ aktivitas Menjelang pergantian tahun imlek pengurus Vihara dibandung /ARMIN ABDUL JABBAR/PR /

UTARA TIMES – Perayaan Imlek 2021 bagi umat beragama Khonghucu bertepatan di hari Jum’at tanggal 12 Februari 2021. Menjelang Imlek 2021 tentunya sungguh menggembirakan, kelimpahan berkah serta cinta kasih di hari Imlek 2021 akan memenuhi sanubari.

Imlek 2021 mengajarkan kepada umat Khonghucu untuk bagaimana menyalurkan kebahagiaan kepada sesama, tidak membedakan antar ras, suku budaya, menjunjung tinggi toleransi.

Imlek 2021 perlu ditanamkan dalam diri ajaran yang kental dari agama Konghucu, yaitu rasa Ji Kauw dan Ru Jiao. Apakah itu? Ji Kauw (berdialek Hokkian) berarti mengajarkan kelembutan hati, sedangkan Ru Jiao (Huayu) berarti agama bagi kaum terpelajar.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Tetapkan 'PPKM Jawa Bali' Di 23 Kabupaten dan Kota Se-Jawa Tengah Mulai 11 Januari

Makna dari dua kalimat Ji Kauw dan Ru Jiao bahwasanya agama Konghucu berprinsip teguh memberikan kenyamanan jiwa, kelapangan dada, serta ilmu pengetahuan yang mendasar tentang kiat kiat beragama. Sehingga dalam menjalani kehidupan akan selalu dihiasi dengan kesejukkan, terlebih menghadapi perayaan Imlek 2021.

Imlek 2021 mengajarkan bagaimana menghiasi kehidupan dengan rasa Ji Kauw dan Ru Jiao. Seperti pada tahun 1729 di Batavia (Jakarta) telah berdiri Taman Belajar menggemilangkan iman atau disebut 明诚书院 Míng chéng shūyuàn. Memberikan pendidikan tentang Rújiào 儒 教 (Agama Khonghucu).

Baca Juga: Mensos Risma Berikan Bantuan Psikososial Bagi Keluarga Korban Pesawat Sriwijaya Air SJ-182

Kualitas ilmu yang dihasilkan tidak sembarangan, untuk itu penerapan dalam kehidupan terlebih perayaan Imlek 2021 menjadi daya tarik tersendiri.

Menyambut Imlek 2021, disisipkan oleh pengajaran klasik tentang agama Konghucu dengan harapan selalu bertambah kadar keimanan umat. Agama Konghucu sudah dikenal sejak 5.000 tahun lalu, lebih awal 2.500 tahun dibanding usia Kongzi sendiri.

Halaman:

Editor: Anas Bukhori

Sumber: Matakin.or.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah