UTARA TIMES - Dalam kehidupan rumah tangga, seorang istri harus berhati-hati dengan perilakunya karena kesalahan terhadap sang suami bisa termasuk sebagai dosa yang dibenci Allah Swt.
Tak pelak, seorang istri bisa melakukan dosa bahkan tanpa sadar, ketika baginya itu mungkin sebagai sebuah kewajaran karena sering dilakukan sehari-hari.
Kunci pahala seorang istri ada pada suaminya. Maka apabila hal itu tidak diperhatikan, yang datang padanya justru dosa.
Baca Juga: Simpel! Berikut Perbedaan Menulis Fiksi dan Non-Fiksi Ala Okky Madasari
Baca Juga: Jokowi Batalkan Lampiran Perpres 10/2021 Soal Investasi Miras, Rocky Gerung Samakan dengan Skripsi Presiden
Rasulullah SAW pernah bersabda; “Aku diperlihatkan neraka, ternyata kebanyakan penghuninya adalah wanita, disebabkan mereka kufur”.
Kemudian ketika ditanya apakah mereka kufur kepada Allah? Beliau bersabda; “Mereka kufur kepada suami, kufur terhadap kebaikan, Seandainya kamu berbuat baik terhadap seseorang dari mereka sepanjang masa, lalu dia melihat satu saja kejelekan darimu maka dia akan berkata; 'Aku belum pernah melihat kebaikan sedikitpun darimu” (HR. Bukhari dan Muslim).
Itu menandakan bahwa seorang istri sangat rawan melakukan dosa kepada suaminya. Karena itu, pahami hal-hal apa saja yang dapat menimbulkan dosa kepada suami.
Baca Juga: Bikin Lagu Baru Untuk Sang Buah Hati, Fiersa Besari Beri Judul 'Judulnya Adalah Namamu' Sarat Makna!
Sebagaimana dikutip Utara times dari Mantrasukabumi-pikiran-rakyat.com, Berikut ini 5 dosa istri yang sering dilakukan sehari-hari:
1. Menentang Perintah Suami
Menentang perintah suami disebut juga Nusyuz, yakni sikap membangkang, menentang, dan tidak mematuhi perintah suami.
Seorang istri yang demikian terancam tidak akan mendapatkan ridho dari Allah.
2. Mengabaikan Kedudukan Suami
Sebagai Pemimpin Rumah Tangga
Menjadi seorang pemimpin keluarga adalah kodrat bagi suami.
Suami memimpin rumah tangga dengan peraturan yang sesuai dengan ajaran Islam dan sunah Rasulullah Saw.
Maka sudah semestinya seorang istri menuruti peraturan dan perintah suami. Saking agungnya perintah suami tersebut, Rasulullah Saw menggambarkan: