Saat di penjara, dia memutuskan untuk menulis memoarnya, tetapi dia tidak diberi pena dan kertas, jadi dia menggunakan pensil alis hitam dan gulungan kecil tisu toilet untuk mencatat pikirannya.
Setelah dibebaskan dari penjara setelah kematian Sadat, dia menerbitkan memoarnya dengan judul 'Memoar dari Penjara Wanita'.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 22 Maret 2021 Full Episode, Ketakutan Terbesar Andin Jadi Kenyataan
Pandangan Nawal El Saadawi memicu kontroversi sepanjang karirnya.
Misalnya, dia adalah seorang kritikus fenomena wanita Muslim yang mengenakan jilbab, menggambarkan praktik tersebut sebagai menyerah pada "bentuk perbudakan".
Baca Juga: BOCORAN Ikatan Cinta 22 Maret 2021 Full Episode, Kecewa! Mama Rosa Tahu Andin Mantan Napi
Dia juga menentang segala bentuk poligami, yang tidak dilarang dalam yurisprudensi Islam. ***